Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PEREMPUAN mengalami beban hingga tiga kali lipat saat pandemi covid-19. Hal ini berkaitan juga dengan beban ekonomi dan psikologis dalam satu keluarga.
Temuan itu mengacu studi terhadap sejumlah responden yang dilakukan Plan Indonesia. “Perempuan mengalami beban triple (tiga kali lipat). Ada yang menjadi tuang punggung dan peyangga kewarasan rumah tangga,” ujar Direktur Eksekutif Yayasan Plan International Indonesia Dini Widiastuti dalam seminar virtual, Selasa (26/4).
Apalagi, perempuan harus bekerja untuk membantu finansial keluarga yang jatuh akibat guncangan pandemi. Selain itu, ada juga perempuan atau ibu yang memang menjadi kepala keluarga dan tulang punggung keluarga.
Baca juga: Iriana Sebut Hari Kartini Sebagai Era Kebangkitan Perempuan Melawan Pandemi
Di lain sisi, akibat kebijakan sekolah dari rumah, perempuan pun dituntut terkait pengasuhan dan pendampingan. Sehingga, menambah beban bagi perempuan, sekaligus memperlihatkan ketidaksetaraan gender di dalam keluarga.
“Temuan studi responden ini terus menantang norma gender. Lebih sadar akan peran yang setara dalam pengasuhan anak, pandangan lebih progresif, pemisahan pekerjaan sebagian besar pekerjaan terkait identitas gender,” imbuhnya.
Dosen Filsafat FIB Universitas Indonesia Ikhaputri Widiantini menyebut perempuan cenderung lebih rentan di-PHK ketimbang laki-laki saat pandemi. Khususnya, pada bidang pekerjaan yang dianggap tidak strategis.
Baca juga: Baru 10% Pelaku Ekonomi Kreatif yang Punya Perlindungan Kekayaan Intelektual
Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan pada 2021, sebanyak 623.407 perempuan terpaksa dirumahkan atau diputus hubungan kerja selama pandemi covid-19.
Namun, pihaknya menemukan para perempuan tetap berusaha untuk menjaga kestabilan perekonomian. Salah satunya dengan masuk ke sektor informal, terutama industri rumahan.
Baca juga: Parlemen Perempuan Soroti Ketimpangan Pendidikan dan Penyelesaian Konflik
"Banyaknya keterlibatan perempuan pada sektor informal justru menunjukkan peran yang signifikan dalam perekonomian di masa pandemi," jelas Ikhaputri.
“Namun, masih banyak kebijakan yang tidak berpihakpada perempuan yang memegang pimpinan atau kepala sektor informal tersebut. Apakah jaminan investasi, pinjaman yang mempersulit perempuan,” sambungnya.
Oleh karena itu, sebagai solusi, penting untuk mendengarkan pengalaman perempuan. Kemudian, melakukan tramsformasi pengetahuan atas pengalaman perempuan yang perlu dipahami dan dibagi.(OL-11)
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Penting bagi keluarga maupun orangtua yang memiliki remaja bisa memahami perubahan perilaku remaja agar bisa mendeteksi dini jika anak mereka mengalami masalah kesehatan mental.
Istilah married single mom muncul di media sosial. Simak penjelasan fenomena ini berikut.
Remaja yang sedang menghadapi krisis pencarian identitas biasanya lebih rentan terpengaruh godaan untuk ikut menyalahgunakan narkoba.
PENGUATAN peran orangtua dibutuhkan dalam mendukung upaya meningkatkan kualitas kesehatan keluarga di tanah air.
PERUSAHAAN wajib membangun budaya kerja inklusif berdampak nyata bagi karyawan lintas tahap kehidupan dan kemampuan melalui kebijakan progresif yang relevan.
Anak-anak yang tumbuh tanpa kehadiran ayah lebih cenderung mengalami masalah perilaku, depresi, rasa rendah diri, dan kegagalan dalam pendidikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved