Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
MAKANAN yang digoreng atau gorengan termasuk salah satu santapan yang perlu Anda hindari selama berbuka puasa dan sahur selama Ramadan demi kenyamanan lambung Anda. Hal itu dikatakan Pakar Gizi Klinik dari Rumah Sakit Ciptomangunkusumo Fiastuti Witjaksono.
"Gorengan sebaiknya tidak dikonsumsi supaya lambung tidak merasa kurang nyaman. Lambungnya tidak enak, pengosongan lambung jadi lebih lambat," kata Fiastuti, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia, dalam sebuah webinar kesehatan, dikutip Selasa (5/4).
Selain gorengan, makanan berlemak tinggi juga perlu Anda hindari karena dapat mengganggu atau menghambat pengosongan lambung, lalu makanan yang dapat merangsang asam lambung atau merusak lambung seperti makanan pedas, asam sebaiknya dikurangi terutama di awal-awal puasa.
Baca juga: Stok Minyak Goreng Di Kupang Cukup Selama Ramadan
"Kalau sudah beberapa hari, biasanya saluran cerna sudah beradaptasi, bisa kembali menerima makanan biasa," kata Fiastuti.
Dia juga menyarankan Anda menghindari makanan-makanan yang menghasilkan gas seperti makanan berlemak, minuman bersoda, sayuran tertentu semisal kol dan sawi karena menghasilkan gas di lambung sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman, kemudian buah-buah tertentu seperti nangka dan pisang ambon.
Anda pun sebaiknya menghindari makanan atau minuman yang merangsang keluarnya asam lambung seperti kopi, minuman beralkohol, dan jeruk yang sangat asam.
"(Hal ini dilakukan) supaya puasa menghasilkan luaran yang lebih sehat tanpa dibebani beberapa kondisi yang mengganggu lambung," tutur Fiastuti.
Kemudian, demi meningkatkan daya tahah tubuh selama pandemi, Anda tidak disarankan sahur semata teh manis, namun perlu asupan makanan lengkap semisal mencakup protein seperti ikan, ayam, daging, tahu, tempe, susu serta sayur dan buah yang menjaga rasa kenyang lebih lama sehingga tidak mudah lapar saat berpuasa.
Anda dengan kondisi medis tertentu, diabetes misalnya, sebaiknya berbuka puasalah dengan makanan manis cukup sekali supaya kadar gula darah optimal saja, setelah itu jangan makan manis lagi.
Apabila Anda memiliki penyakit hipertensi, kurangi makanan yang terlalu asin. Kemudian bila kadar kolesterol Anda tinggi maka hindari lemak jenuh seperti kulit ayam dan gorengan.
Terakhir, selama berpuasa untuk mencegah dehidrasi, Anda harus cukup minum yakni sekitar 6-8 gelas per hari.
"Cairan bisa air putih, bisa dikombinasi dengan susu," pungkas Fiastuti. (Ant/OL-1)
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto disebut-sebut menjalani tirakat dengan berpuasa tiga hari tiga malam di dalam Rumah Tahanan (Rutan) KPK.
Puasa Tarwiyah dan Arafah merupakan amalan sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam, terutama pada bulan Dzulhijjah.
Puasa mendorong tubuh untuk membersihkan sel-sel yang rusak, yang dapat memperlambat proses penuaan dan meningkatkan kualitas hidup.
Puasa enam hari Syawal harus berurutan atau boleh terpisah, hukum membatalkan puasa Syawal, dan saat silaturahmi sebaiknya melanjutkan puasa Syawal atau boleh dibatalkan.
Pembahasan tentang puasa Syawal terkait dalil hukum dan beda pendapat mazhab, nilainya seperti puasa setahun, orang yang tidak berpuasa Ramadan, dan niat puasa Syawal. Berikut penjelasannya.
Sebuah studi terbaru di Annals of Internal Medicine menemukan bahwa metode puasa intermiten 4:3 mampu menghasilkan penurunan berat badan yang sedikit lebih signifikan dalam 12 bulan
Langkah pertama yang harus diperhatikan adalah memilih jenis kopi yang sesuai dengan tingkat kemampuan masing-masing.
DALAM keseharian yang penuh dengan aktivitas, menjaga kesehatan lambung menjadi hal yang tak boleh diabaikan.
Kanker esofagus terjadi akibat pertumbuhan sel abnormal di esofagus, saluran yang menghubungkan tenggorokan dan lambung.
Luka pada lambung sering kali disalahartikan sebagai gangguan pencernaan biasa, padahal kondisi ini bisa menjadi serius jika tidak ditangani dengan baik.
Kopi Arabika lebih mudah diterima oleh orang dengan masalah lambung karena kandungan asamnya yang lebih rendah dibandingkan dengan jenis kopi lainnya, seperti Robusta.
Gangguan pada organ pencernaan, khusunya lambung yang sering terjadi dewasa ini merupakan dampak dari pola hidup yang kurang sehat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved