Samira Travel Raih Rakor MURI untuk Berangkatkan Jemaah Umrah Terbanyak di Masa Pandemi 

BIRO perjalanan sekaligus agen umroh dan haji Samira Ali Wisata (Samira Travel) memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia untuk kategori pemberangkatan jemaah umroh terbanyak dalam capaian jumlah jamaah di Masa Pandemi sejak 2020-2022, yaitu sebanyak 8.176 Jamaah. 

Penghargaaan MURI diserahkan oleh Customer Relation Manager MURI Andrew Purwandono. MURI dalam menentukan penilaian dengan melihat faktor kesulitan memberangkatkan jamaah sepanjang pandemi. Selain, juga pertimbangan dari sisi kuantitas jamaah yang diberangkatkan. 

CEO dan Founder Samira Travel Fauzi Wahyu Muntoro mengatakan, sejak 8 Januari 2022 minat umat islam untuk berangkat ke Baitullah semakin meningkat, sehingga kebutuhan ketersediaan umroh sedikit terkendala. Bila dahulu cari kursi pesawat itu mudah, pada Februari dan Maret ada fenomena travel refund.  

“Setelah orang itu mengalami hibernasi, PPKM, dan pembatasan jarak. Umroh sudah mulai dibuka ada pelonggaran kebijakan yang tadinya harus PCR dan karantina, kemudian harus berkurang dan dihapus serta PCR harus sekali membuat minat masyarakat yang sempat tertunda menjadi meningkat pada Maret ini, cari seat itu luar biasa. Seakan-akan siapa yang punya seat seperti punya harta karun,” ungkap Fauzi. 

Fauzi menambahkan, di Arab Saudi sendiri ada penumpukan jamaah karena belum semua hotel beroperasi. Ia mencontohnya di Madinah yang baru 30-40 persen hotel beroperasi kembali. 

Pada awal dibolehkannya jemaah umrah kembali ke Tanah Suci, ungkap Fauzi, hanya ada sekitar 110 biro perjalanan yang memberangkatkan jemaah. Namun kini, seluruh biro perjalanan bisa kembali memberangkatkan jemaah umrah. 

Baca juga : Kemenhub Gelar Mudik Lebaran Gratis 2022, Syaratnya Sudah Booster 

“Dari Januari-Maret kami memberangkatkan 8.400 jemaah terbanyak se-indonesia. Kita memberangkatkan jemaah dengan carter pesawat dan luar biasanya keberangkatan kita selalu full pesawat. Kita carter 26 pesawat sejak 8 januari sampai 5 April 2022,” paparnya.  

Fauzi mengatakan, pihaknya memberikan layanan terbaik untuk para calon jamaah. Reputasi yang dibangun itu diantaranya, keberangkatan menggunakan pesawat dengan rute penerbangan langsung, sehingga tidak harus transit ke negara lain. 

“Bahkan landing langsung di Madinah. Kedua, keberangkatan dilakukan per tiga hari, dan ada juga per dua hari,” jelas Fauzi. 

Samira Travel juga memberikan kelonggaran bagi calon jemaah yang akan menunaikan ibadah. Kemudahan itu mencakup pemilihan hari maupun keberangkatan. Ketentuan pemerintah melalui Kementerian Agama, menjadi dasar regulasi yang diterapkan kepada calon jemaah. 

“Samira Travel bukan hanya leluasa memilih jadwal keberangkatan, pesawat pun sampai nanti Syawal itu sudah ada jadwal keberangkatannya,” jelasnya. (RO/OL-7)