Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DOKTER spesialis anak dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Vonny Ingkiriwang mengatakan salah satu gejala yang bisa dikenali saat anak terkena infeksi telinga tengah yakni merasa nyeri saat telinganya tersenggol.
"Kalau ibu membantu anaknya itu misalnya mengganti pakaian misalnya memakai kaos, kita suka buka angkat atas kaosnya tersenggol telinganya anak akan berteriak, menangis karena kesakitan," ujar Vonny dalam sebuah webinar, dikutip Kamis (31/3).
Vonny mengatakan, saat Anda menyentuh bagian telinga anak Anda dan dia merasa nyeri, Anda bisa tahu ada sesuatu di telinga anak dan penyebab terseringnya karena infeksi telinga tengah atau disebut dengan otitis media. Nyeri menandakan kondisi anak sudah masuk ke kronis.
Baca juga: Lakukan Ini untuk Atasi Infeksi pada Tindikan Kuping
"Pada saat awal, otitis media ini terjadi infeksi di dalam telinga tengah jadi kalo kita melihat membrannya itu menggembung dan dikatakan kondisi ini akut. Tapi suatu saat membran itu akan pecah dan keluarlah cairan berupa nanah, ini sudah dikatakan ke arah kronis," kata dia.
Pada kondisi yang sudah kronis, penanganannya dilakukan atas pentunjuk dokter.
Selain nyeri, gejala otitis media juga mencakup wajah anak yang terlihat kesakitan atau seperti mengantuk, demam tetapi tidak jelas penyebabnya karena anak tidak mengalami batuk atau pilek misalnya.
Dari sisi faktor risiko, dikutip dari Mayo Clinic, infeksi telinga antara lain usia. Anak-anak antara usia 6 bulan dan 2 tahun lebih rentan terhadap infeksi telinga karena ukuran dan bentuk saluran eustachius mereka dan karena sistem kekebalan mereka masih berkembang.
Anak-anak yang dirawat dalam pengaturan kelompok lebih mungkin terkena pilek dan infeksi telinga daripada anak-anak yang tinggal di rumah. Anak-anak dalam kelompok pengaturan terkena lebih banyak infeksi, seperti flu biasa.
Selain itu, bayi yang minum dari botol, terutama saat berbaring cenderung lebih sering mengalami infeksi telinga daripada bayi yang diberi ASI.
Aspek lingkungan seperti paparan asap tembakau atau polusi udara tingkat tinggi juga dapat meningkatkan risiko infeksi telinga.
Faktor lainnya yakni perbedaan struktur tulang dan otot pada anak-anak yang memiliki celah langit-langit dapat membuat saluran eustachius lebih sulit untuk mengalir.
Sebagian besar infeksi telinga tidak menyebabkan komplikasi jangka panjang. Tetapi, infeksi telinga yang terjadi berulang kali dapat menyebabkan komplikasi serius seperti gangguan pendengaran, keterlambatan bicara atau perkembangan, penyebaran infeksi dan robeknya gendang telinga. (Ant/OL-1)
Sebagai langkah nyata mendukung tumbuhnya industri beauty and wellness nasional, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menginisiasi pameran wellness terbesar di Tanah Air.
Monk fruit adalah pemanis alami bebas kalori yang cocok untuk penderita diabetes dan diet rendah gula. Simak manfaatnya sebagai antioksidan, antiinflamasi, dan solusi manis sehat.
MENU kopi hitam dan singkong rebus seringkali menjadi kombinasi yang cocok untuk santap pagi hari atau sebagai cemilan mengobrol dengan kerabat.
Vaksin memiliki beragam manfaat, antara lain untuk melindungi anak dari berbagai macam penyakit berbahaya seperti polio serta mencegah komplikasi berat yang dapat menyebabkan kecacatan.
Untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, dibutuhkan generasi yang tidak hanya cerdas dan kreatif, tetapi juga sehat secara fisik dan mental, memiliki ketahanan terhadap tantangan global.
Pameran ini diadakan di Lapangan Banteng dengan slogan Life Well with How Well, yang bertujuan untuk mendorong setiap orang agar dapat meraih kualitas hidup yang lebih baik melalui kesehatan.
Seorang ayah melakukan kekerasan kepada anak usai viral kedapatan tengah melakukan perilaku yang tidak sepatutnya dilakukan.
Peringatan Hari Anak Nasional merupakan bentuk nyata dari penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa yang memiliki peran strategis.
Pengawasan orangtua kepada anak saat mengakses gadget dibutuhkan agar anak bisa memahami batasan akses ke jenis-jenis konten yang sesuai untuk usia mereka.
Stimulasi sensorik sendiri melibatkan penggunaan panca indra anak mulai dari penglihatan hingga sentuhan sehingga anak bisa memahami dan berinteraksi dengan lingkungannya.
Ternyata kebiasaan mengakses gadget ini malah membuat pola makan anak menjadi tidak teratur, anak cenderung tidak menyadari rasa lapar.
Anak yang terpapar lagu-lagu dari lingkungannya perlu bimbingan orangtua untuk mengarahkan referensi musik yang lebih sesuai kepada anak dan menikmatinya bersama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved