Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEJUMLAH tokoh agama yang merepresentasikan agama di Indonesia akan hadir dalam diskusi moderasi beragama yang digelar di RRI, Kamis (31/3)
Diskusi multi platform bertajuk “Moderasi Beragama Harmoni Nusantara” itu akan melibatkan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU) KH Yahya Cholil Staquf, Ketua PP Muhammadiyah Prof. Haedar Nasir, Ketua Persekutuan Gereja Gereja Indonesia Pdt. Gomar Gultom, Uskup Agung Mgr ign Kardinal Suharyo
Hardjoatmodjo, Ketua Walubi Dra. S.Hartati Murdaya, Ketua Matakin Xueshi Budi Santoso Tanuwibowo dan Ketua Umum Parisade Hindu Dharma Indonesia Pusat Wisnu Bawa Tenaya.
Direktur Utama LPP RRI, Hendrasmo mengatakan, RRI punya tugas di antaranya menyatukan semua elemen bangsa serta memperkuat kohesi sosial. Karenanya diskusi para tokoh agama itu akan menjadi bagian penting dalam upaya memperkuat persatuan bangsa.
"Kerukunan umat beragama di Indonesia sempat dipuji Wakil Presiden Amerika Serikat Michael Richard Pence saat berkunjung ke Indonesia pada 2017. Mike Pence menyatakan bahwa Indonesia adalah inspirasi dunia karena kuatnya kerukunan beragama di tengah kemajemukan yang ada," ujar Hendrasmo.
Menjaga harmoni Nusantara yang telah tercipta selama ini menurut Hendrasmo, bisa juga dilakukan dengan menumbuhkembangkan sikap moderasi beragama. Istilah ini berarti merujuk pada sikap dan upaya menjadikan agama sebagai dasar dan prinsip untuk selalu mencari jalan tengah yang menyatukan semua elemen kehidupan bermasyarakat, bernegara dan berbangsa.
"Moderasi beragama akan memperkuat ketahanan sosial kita dari segala upaya yang bersifat membelah masyarakat," tandasnya.
Berkaitan dengan itu LPP RRI kembali melaksanakan dialog Beranda Nusantara dengan Tema : “Moderasi Beragama dalam Harmoni Nusantara” dengan mengundang tokoh tokoh lintas agama yang akan dilaksanakan pada Kamis (31/3) mulai pukul 10.00 – 12.00 WIB di Auditorium Yusuf Ronodipuro RRI Jakarta, yang bisa dididengar baik melalui siaran Pro 3 RRI maupun ditonton melalui RRI NET serta melalui kanal youtube.
“Kita berharap dengan dialog Beranda Nusantara ini, RRI turut berperan serta mengamplifikasi moderasi beragama, yang menyatukan dan membersamakan semua elemen sosial. Serta membantu meningkatkan kesadaran betapa pentingnya terus menjaga harmoni di Nusantara, untuk menjaga kebinekaan dan memperkuat persatuan bangsa," pungkas Hendrasmo.
Dialog Beranda Nusantara ini akan disiarkan secara nasional melalui Pro3 ke seluruh pelosok negeri dan direlay melalui jaringan teresterial Prosatu dan multi platform RRI (RRI.CO.ID dan Media Sosial).
Di samping itu, Produa dan Proempat juga akan memperbincang tema Beranda Nusantara dengan segmentasi masing-masing untuk menjangkau seluas-luasnya warga Nusantara. (OL-8)
Penguatan dan pengembangan moderasi beragama memiliki tujuan yang sangat penting.
Moderasi beragama bertujuan menyamakan cara pandang masyarakat terkait perbedaan agama.
Kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka menanamkan nilai-nilai kebangsaan pada generasi muda
Tujuan FGD ialah memperkuat pemahaman dan praktik moderat dalam beragama.
Tema diskusi ialah "Penguatan Moderasi Beragama sebagai Komitmen Menjaga Kerukunan, Toleransi dan Nilai Luhur Kebangsaan".
Fadil mampu meredam tensi antarkelompok yang sempat memanas karena adanya paksaan kepentingan atas nama ideologi dan agama tertentu.
Pada Hari Nasional, Taiwan merayakan pembukaan Taiwan pascapandemi bagi pengunjung dari seluruh dunia yang berjalan baik
Anies menyampaikan bahwa Jakarta merupakan simpul dari pertemuan semua unsur yang ada pada bangsa ini.
Kepala Sudindik Wilayah I Jakarta Utara, Sri Rahayu Asih Subekti mengatakan, pihaknya rutin melakukan pengawasan terhadap kegiatan di sekolah termasuk para guru dan siswa.
AS berkomitmen untuk membela kebebasan beragama dan berkeyakinan, sejak berabad-abad lalu dan berlanjut sampai hari ini.
Penguatan identitas satu dalam keragaman yang dimiliki disebut bisa menjadi potensi yang bisa dimanfaatkan untuk menghadirkan solusi dalam menghadapi dampak krisis tersebut.
Masjid besar di Distrik Ehrenfeld akan menjadi masjid pertama di kota yang mengumandangkan adzan Jumat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved