Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Alasan Kemenkes belum Pastikan Booster sebagai Syarat Mudik

M Iqbal Al Machmudi
23/3/2022 19:19
Alasan Kemenkes belum Pastikan Booster sebagai Syarat Mudik
Petugas medis melakukan pengecekan suhu badan sebelum menyuntikkan vaksin booster kepada peserta di Kompleks Media Group, Selasa (15/3),(MI/Moh Irfan.)

VAKSINASI booster belum menjadi syarat utama untuk mudik Idulfitri tahun ini. Hal itu perlu dilihat dulu perkembangan penularannya.

"Untuk pertimbangan vaksinasi booster sebagai syarat mudik tahun ini akan dilihat dulu seberapa besar eskalasi laju penularan. Yang mungkin pilihan kebijakan ini perlu atau tidak," kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid dalam konferensi pers Health Working Group Pertama G20 Indonesia secara virtual, Rabu (23/3).

Saat ini pemerintah sendiri tengah fokus mengejar target percepatan vaksinasi primer/dua kali vaksin bagi masyarakat. Ini karena vaksinasi primer menjadi salah satu komponen pengendalian pandemi kekebalan kelompok.

"Menghadapi Ramadan dan Idulfitri nanti persiapan vaksinasi menjadi target pada akhir April ini yaitu vaksinasi primer yang didorong 70% masyarakat diharap sudah melakukan vaksinasi dua kali. Namun dari sisi stok vaksinasi booster juga mencukupi," ujar Nadia.

Terkait persiapan mudik yang diperkirakan pada akhir April dan awal Mei 2022 pemerintah tetap akan menggunakan indikator PPKM sebagai level untuk melihat laju penularan dan respon kapasitas pada level nasional, kabupaten/kota, hingga provinsi.

Melihat perkembangan situasi penangkapan pandemi yang relatif terkendali dalam beberapa pekan terakhir ini, ia berharap tren positif ini berlanjut. Dari data yang ada, angka positif per 23 Maret 2022 naik 6.376 kasus dengan kematian 159 kematian. Kemudian angka keterisian rumah sakit juga mengalami penurunan dan dilaporkan sebanyak 15% saja.

Baca juga: Presiden: Masyarakat Dipersilakan Mudik, Asal sudah Vaksin Booster

Di sisi lain cakupan vaksinasi dosis pertama mencapai 195 juta dan dosis kedua mencapai 156 juta atau dosis kedua sudah mencapai 74,6% dan vaksinasi dosis ketiga baru 18 juta. Bila laju penyuntikan vaksinasi mencapai 750 ribu per hari, cakupan vaksinasi pada akhir April 2022 akan mencapai 70%. "Harapan kami untuk bisa menimbulkan kekebalan kelompok yang tergantung pada beberapa faktor seperti tingkat penularan di bawah dari satu kasus, efektivitas vaksinasi cukup tinggi, dan hasil Sero Survei lalu," pungkasnya. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya