Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Kowani Usul dr. Rubini Jadi Pahlawan Nasional Karena Jasanya di Masa Penjajahan Jepang 

Mediaindonesia.com
19/3/2022 22:45
Kowani Usul dr. Rubini Jadi Pahlawan Nasional Karena Jasanya di Masa Penjajahan Jepang 
Ketua Umum Kowani Giwo Rubiyanto(Antara/Andreas Fitri Atmoko)

KONGRES Wanita Indonesia (Kowani) mengusulkan dr Rubini menjadi Pahlawan Nasional. Kowani juga meminta dukungan pemerintah dan stakeholder dalam mengusung pencalonan dr. Rubini yang dianggap sebagai figur pembela perempuan dan anak di Kalimantan Barat, saat zaman penjajahan Jepang.  

Ketua Umum Kowani Giwo Rubianto Wiyogo mengatakan, pihaknya mengusung pencalonan dr. Rubini sebagai calon pahlawan nasional bermula saat melakukan kunjungan kerja Kowani ke Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Kalimantan Barat.  

Dalam kunjungan itu, BKOW yang diketuai Erlina bersama dengan pengurus Kowani Pusat, melakukan sosialisasi dan edukasi tentang gerakan ibu bangsa dalam penurunan stunting, dan pelaksanaan vaksinasi Covid-19. 

"Kami juga sekaligus berkunjung dan berziarah ke Mandor Juang, dimana banyak puluhan ribu orang yang dimakamkan di wilayah Mandor," kata Giwo dalam Seminar virtual yang bertema "dr. Rubini Perintis dan Pejuang Kemerdekaan Kalimantan Barat Menuju Pahlawan Nasional". 

Lebih lanjut Giwo menjelaskan, diantara makam itu terdapat makam dr. Rubini. Setelah mendapati makam tersebut, para peziarah langsung melakukan penelusuran napak tilas ketempat-tempat bersejarah dan mempelajari peristiwa pra pelaku sejarah selama masa kependudukan Jepang di Kalimantan Barat, yang telah menewaskan puluhan ribu orang. Serta penemuan bahwa banyak perempuan dan anak yang menjadi korban pelecehan dan kekerasan seksual pada waktu itu.  

Baca juga : Sejumlah PTS Papua-Papua Barat Tinjau Implementasi MBKM Di Ukrida

"Perjuangan dr. Rubini itu terbongkar disaat dia akan menyampaikan pada tokoh-tokoh dari Kalimantan Barat. Bahwa selama dr. Rubini menjabat sebagai kepala rumah sakit, telah menemukan banyak kasus kekerasan pada anak dan perempuan yang dilakukan oleh penjajah Jepang. Kemudian dr. Rubini bersama istrinya akhirnya tertangkap dan jatuh ke tangan Jepang," ujarnya. 

Sementara itu seperti diberitakan sebelumnya, Bupati Mempawah Erlina menyatakan, pemerintah kabupaten setempat mendukung dr. Rubini sosok dokter yang mengabdikan dirinya bagi masyarakat Kalimantan Barat, ditetapkan sebagai pahlawan nasional. 

''Pemkab Mempawah sudah menganggap beliau sebagai pahlawan nasional, dengan didirikannya rumah sakit dr. Rubini di Mempawah," kata Erlina. 

Sebagai informasi, peristiwa Mandor merupakan sejarah yang sangat memilukan di Kalimantan Barat. Di mana, satu generasi terbaik, kaum terpelajar, cendekiawan gugur akibat pembantaian Jepang dan diperkirakan sekitar 21 ribu orang menjadi korban kebiadaban Jepang di masa itu. Salah satunya yang menjadi korban yakni dr. Rubini, yang kini diabadikan menjadi nama jalan dan nama rumah sakit di Kabupaten Mempawah. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya