Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
CAPAIAN pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif di Aceh, dari data Kementerian Kesehatan di tahun 2019 tercatat 62,81%, meningkat menjadi 65,6% pada tahun 2020 dan 66,6% di tahun 2021.
"Sementara rata-rata nasional tercatat 71,58%, di bawah target yang ditetapkan sebanyak 80%,” kata Ketua Tim Penggerak PKK Aceh Dyah Erti Idawati dalam keterangannya, Senin (7/3).
Angka-angka tersebut mengisyaratkan bahwa para orangtua khususnya ibu tidak boleh berhenti meningkatkan capaian pemberian ASI eksklusif demi masa depan anak-anak.
“Pemberian ASI secara eksklusif bukan tindakan kuno,” ujarnya.
Dyah menegaskan kegiatan pemenuhan asupan nutrisi lengkap untuk bayi demi menciptakan anak-anak Aceh yang sehat, tangguh dan kuat. Sebab asupan nutrisi lengkap yang terkandung dalam ASI, teruji mampu menjaga daya tahan tubuh bayi.
“Pemberian ASI tidak hanya penting bagi daya tahan tubuh bayi, tapi juga memberikan manfaat kesehatan bagi ibu,” tuturnya.
Dia menambahkan, pentingnya ASI bagi bayi dan ibu membuat pemerintah melahirkan sejumlah kebijakan untuk peningkatan capaian pemberian ASI eksklusif yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2012 tentang Pemberian ASI Eksklusif dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 15 Tahun 2013 tentang Tata Cara Penyediaan Fasilitas Khusus Menyusui dan/atau Memerah Air Susu Ibu.
Bahkan pemerintah setempat juga mengeluarkan kebijakan melalui Peraturan Gubernur Aceh Nomor 49 Tahun 2016 Tentang Pemberian ASI Eksklusif serta Pergub Aceh Nomor 14 Tahun 2019 tentang Pencegahan dan Penanganan Stunting Terintegrasi di Aceh.
“Pemberian ASI Eksklusif berhubungan erat dengan pencegahan stunting pada anak,” lanjutnya.
Baca juga: ASI Eksklusif Mampu Cegah Alergi pada Anak
Saat ini, pihaknya juga sangat konsen terhadap pencegahan stunting, upaya peningkatan pemahaman masyarakat terhadap stunting pun terus digenjot agar kesadaran semakin meningkat. Hal ini untuk mewujudkan generasi yang berkualitas.
Upaya yang dilakukan Pemerintah Aceh bersama Pemerintah Kabupaten dan Kota mulai dari peluncuran Rumah Gizi Gampong (RGG), memaksimalkan pemanfaatan Posyandu untuk kampanye dan sosialisasi ASI Eksklusif, mendidik kader Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) sampai pemanfaatan dana gampong untuk penanganan stunting dan gizi buruk.
Dyah berharap melalui momentum dan para anggota Komunitas Aceh Menyusui (KAM) yang telah bergabung dalam Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) terus-menerus berbuat dan bergerak demi menciptakan anak-anak Aceh yang sehat, tangguh dan kuat.
“Marilah sama-sama bekerja mengubah pandangan semua orang, bahwa pemberian ASI Eksklusif tidaklah kuno, dan merupakan pilihan terbaik bagi anak–anak,” pungkasnya.(OL-5)
Teungku Nyak Sandang bin Lamudin, tokoh yang berjasa besar dalam perjuangan kemerdekaan serta kemandirian transportasi udara bangsa
SEORANG Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama (Kemenag) Aceh, MZ alias KS, 40, ditangkap oleh Densus 88 Antiteror karena diduga terlibat dalam kelompok Negara Islam Indonesia (NII).
SEBANYAK 400 ribu hektare telah ditetapkan sebagai Hutan Adat oleh Kementerian Kehutanan (Kemenhut). Hal itu dilakukan sebagai upaya pengakuan dan perlindungan hak masyarakat hukum adat.
Toyota Production System (TPS) sebagai sistem produksi asli yang dikembangkan oleh Toyota untuk mencapai produksi yang efisien dan berkualitas.
Salat sunat dua rakaat dan berisi khotbah tausiah itu digelar oleh forum pimpinan kecamatan di lapangan bola kaki dekat pasar pusat perbelanjaan Keude Lamlo, Ibu kota Kecamatan Sakti.
SEKRETARIS Jenderal Kementerian Agama Kamaruddin Amin membenarkan ada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan kementeriannya yang ditangkap anggota Densus 88
Karena hormon oksitosin berpengaruh terhadap produksi ASI, ibu perlu merasa nyaman, diterima, dan didukung secara emosional, terutama pada masa menyusui.
Faktor bioaktif dalam ASI itu bukan nilai nutrisi, bukan lemaknya, bukan proteinnya, tapi faktor yang dapat membantu kematangan usus dan sel-sel kekebalan.
Penggunaan ASI booster itu tetap harus ada indikasi medis.
Menyusui adalah salah satu solusi alami yang ramah lingkungan, karena mengurangi ketergantungan terhadap susu formula dan juga kemasan plastik.
Konseling laktasi perlu melibatkan semua anggota keluarga dan tidak membebankan pemberian air susu ibu (ASI) hanya pada ibu saja .
Konselor Laktasi dari Rumah Sakit Pondok Indah, Bintaro Jaya, dr. Nia Wulan Sari, menegaskan bahwa masalah tongue tie dan lip tie pada bayi tidak selalu memerlukan tindakan medis
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved