Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PENELITIAN terbaru mengungkapkan tiga langkah utama dalam proses bayi menyusu ASI. Penelitian yang dilakukan oleh Pigeon ini bertujuan memahami cara bayi minum dari payudara ibu serta mengetahui kebutuhan bayi saat minum dari botol susu.
Setelah lebih dari 70 tahun melakukan penelitian dan mengamati gerakan lidah dan mulut bayi, tim peneliti Pigeon telah mengidentifikasi langkah-langkah penting dalam proses menyusui.
Proses menyusui bayi umumnya melibatkan tiga langkah utama, yaitu melekat, menghisap, dan menelan. Penjelasan itu disampaikan Regional Sales Manager Pigeon Daiki Kitazawa, Selasa (17/9).
Baca juga : Ibu yang Minim Persiapan Bisa Sebabkan Proses Menyusui tidak Lancar
Pada langkah pertama, bayi membuka mulut lebar-lebar dan melekat ke arah puting susu untuk memastikan mulutnya bersentuhan dengan kuat. Pada tahap ini, bibir bagian atas dan bawah bayi menempel pada area sekitar puting (areola).
Setelah melekat, bayi akan mulai menghisap dengan gerakan lidah yang bergelombang untuk memeras ASI.
Ketika bagian dalam mulut bayi diamati menggunakan USG diagnostik, gerakan lidah yang seperti gelombang ini terlihat jelas. Gerakan lidah tersebut berulang kali meremas dan melepaskan puting untuk mengeluarkan ASI.
Baca juga : Kadar Kolesterol Tinggi dalam ASI Berfungsi Melindungi Bayi
Akhirnya, ASI yang berada di dalam mulut bayi dikirim ke tenggorokan untuk ditelan, yang merupakan langkah terakhir dalam proses ini.
Jika bayi menelan terlalu banyak ASI sekaligus, ada risiko bayi tersedak atau ASI meluap keluar dari mulutnya. Oleh karena itu, Kitazawa menekankan , dengan mengetahui langkah ini, ibu dapat mengetahui pentingnya memilih dot dengan kecepatan aliran yang sesuai dengan pertumbuhan bayi, agar tidak mengganggu pernapasannya.
Kitazawa juga menjelaskan penelitian ini berfokus pada perilaku menyusu bayi untuk menjadikan ketiga langkah tersebut sebagai panduan yang tepat dalam pemberian susu botol, agar prosesnya mendekati seperti saat menyusu langsung. (Z-1)
Kepala Desa Citalem, Mauludin Sopian mengatakan, penemuan bayi berawal dari suara ketukan pintu rumah warga yang disambut suara tangisan bayi dari luar rumah.
Perkembangan otak bayi dimulai sejak dalam kandungan. Oleh karena itu, ibu hamil perlu memperhatikan pola makan, gaya hidup, dan stimulasi yang diberikan selama masa kehamilan
Obat malaria pertama yang diformulasikan khusus untuk bayi dan balita telah resmi disetujui untuk digunakan.
Pameran tahunan Mommy N Me kembali digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, mulai Jumat (27/6).
Sinar matahari memang memiliki efek positif untuk mengurangi kuning dengan panjang gelombang tertentu yang dimiliki sinar ini, namun hanyalah sebagai penetrasi bukan mengobati.
Penyebabnya adalah keluar ASI rata-rata pada saat anak berusia 3-5 hari sehingga terjadi dehidrasi dari anak tersebut dan itu salah satu penyebab kuning.
Studi terbaru menunjukkan bahwa menunda waktu sarapan—sebagai bentuk puasa intermiten ringan—berpotensi menurunkan lonjakan kadar gula darah
Banyak ibu menyusui ragu untuk menerima vaksin karena kekhawatiran terhadap dampaknya bagi bayi. Simak panduan lengkap vaksinasi yang aman.
Selain dikenal sebagai ASI Booster berkualitas tinggi, Mom Uung juga menghadirkan Pompa ASI Mom Uung yang kini menjadi favorit dan dikenal sebagai pompa ASI nomor 1 di Indonesia.
Ibu menyusui harus memeriksakan kesehatan dan berkonsultasi terlebih dulu kepada dokter sebelum berpuasa. Terlebih jika bayi masih di bawah enam bulan dan sedang diberikan ASI eksklusif.
Pemanis buatan tidak diperbolehkan untuk digunakan pada produk pangan yang diperuntukkan bagi bayi, anak usia di bawah tiga tahun, serta ibu hamil dan menyusui.
Menteri Wihaji berkesempatan ngobrol bareng dengan para remaja yang tergabung dalam Generasi Berencana (GenRe), dan memberikan motivasi bagi mereka
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved