ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan batas aman baru untuk volume musik di sebuah acara musik di sebuah tempat (venue) besar seperti konser.
"Orang-orang muda berisiko kehilangan pendengaran dari musik keras di tempat-tempat seperti klub malam dan konser," kata WHO, saat mengeluarkan standar global baru untuk mendengarkan dengan aman.
Hampir sebanyak 40% remaja dan dewasa muda berusia 12-35 tahun di negara-negara berpenghasilan menengah dan tinggi terpapar pada tingkat suara yang berpotensi merusak.
Baca juga: Tiket Konser BTS Dijual pada Hari Ini, Ini Syarat Pembeliannya
Misalnya di tempat-tempat seperti klub malam, diskotek, dan bar. WHO menambahkan pihaknya kini merekomendasikan tingkat suara rata-rata maksimal di angka 100 desibel.
"Risiko gangguan pendengaran meningkat karena sebagian besar perangkat audio, tempat dan acara tidak menyediakan opsi mendengarkan yang aman," kata Direktur WHO untuk Departemen Penyakit Tidak Menular Bente Mikkelsen.
WHO juga mengatakan mereka merekomendasikan pemantauan langsung tingkat suara dan menetapkan 'zona tenang' di tempat-tempat.
Rekomendasi baru tersebut merupakan tambahan dari pedoman yang dikeluarkan WHO pada 2019, yang menguraikan bagaimana individu dapat membatasi kerusakan pendengaran karena terlalu lama terpapar musik keras pada perangkat seperti ponsel dan pemutar audio. (Ant/OL-1)