Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PROGRES vaksinasi covid-19 dosis ketiga atau booster bagi lanjut usia (lansia) dan remaja terus dipercepat. Sebanyak 1.254.660 lansia telah menerima vaksin booster per Rabu (23/2), pukul 12.00 WIB.
"Jumlah itu setara 5,82% dari target 21.553.118 lansia," tulis keterangan di laman Vaksin Kementerian Kesehatan (Kemenkes), vaksin.kemkes.go.id, yang dikutip Rabu (23/2).
Sementara, capaian vaksinasi dosis kedua bagi kelompok lansia sebanyak 52,67%. Jumlah itu setara 11.351.143 orang.
Baca juga: Menkominfo Minta Warga tidak Pilih-pilih Vaksin Covid-19
Sebanyak 16.080.041 lansia telah menerima vaksin dosis pertama. Jumlah itu sama dengan 74,61% dari target vaksinasi lansia.
Sementara itu, pemerintah menargetkan 26.705.490 remaja menerima vaksin covid-19. Sebanyak 74,65% di antaranya sudah divaksinasi dosis kedua.
"Jumlahnya sebanyak 19.936.623 orang," bunyi data Kemenkes.
Kemenkes menyebut remaja penerima dosis vaksin pertama sudah lebih dari 92,42%. Jumlahnya sebanyak 24.680.752.
Sedangkan, penyuntikan dosis ketiga bagi kelompok tersebut tercatat 13.839 orang. Jumlah itu masih dihitung dengan persentase 0,05%. (OL-1)
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
STUDI terbaru dari tim peneliti dari Karolinska Institutet di Swedia, menemukan bahwa pola makan dapat berperan penting untuk memperlambat laju munculnya penyakit kronis pada lansia.
Penelitian selama 15 tahun di Swedia membuktikan pola makan sehat dapat memperlambat penuaan dan mengurangi risiko penyakit kronis pada lansia.
Ini merupakan sebuah program sosial kolaboratif untuk mendukung kesehatan mental dan fisik lansia pascapensiun.
Kehidupan seksual setelah usia 50 tahun tetap bisa sehat dan memuaskan. Simak tips menjaga keintiman berikut.
RATUSAN lansia Sekolah Lansia Berdaya (Sidaya) Provinsi Bangka Belitung (Babel) mengikuti prosesi wisuda di Gedung Mahligai Serumpun Sebalai. Jumat (18/7).
Memasuki usia 50 tahun, penting untuk lebih selektif dalam memilih makanan. Simak daftar 10 jenis makanan yang perlu dihindari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved