Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
BERAT badan ideal sejatinya bukan sekadar untuk penampilan melainkan juga mendukung kesehatan fisik seseorang. Tidak mengherankan jika banyak orang yang merupaya melakukan penurunan berat badan untuk menghindari bahaya obesitas.
Untuk diketahui obesitas menjadi salah satu penyakit yang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Terlebih, menurut Global Nutrition Report 2021, kini obesitas pada usia 18 tahun ke atas meningkat sebesar 14,8% di 2013, dan mencapai 21,8% di 2018.
Baca juga: Peran Ibu Kunci dalam Mencegah Anak Stunting dan Obesitas
“Masalah obesitas pada usia dewasa di atas 18 tahun semakin meningkat dan targetnya di 2024 tidak melebihi 21,8%,” ungkap Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat Kementerian PPN/Bappenas, Bahjuri Ali.
Obesitas merupakan kondisi penumpukan lemak yang berlebihan akibat ketidakseimbangan asupan energi (energy intake) dengan energi yang digunakan (energy expenditure) dalam waktu lama. Adanya angka peningkatan obesitas saat ini dikaitkan dengan kurangnya aktivitas fisik dan konsumsi buah dan sayur, serta tingginya konsumsi gula, garam, dan lemak (GGL).
Faktor lain yang tidak banyak disadari adalah pola tidur. Di usia remaja hingga dewasa, kita kerap kali menyepelekan jam tidur. Padahal kekurangan ataupun kelebihan tidur dapat meningkatkan hormon ghrelin, yang memicu rasa lapar. Sehingga, ketika ada kesempatan makan, seseorang cenderung tidak dapat mengontrol dirinya untuk makan berlebih.
Obesitas dikatakan sebagai penyakit dikarenakan dapat mengganggu fungsi tubuh seseorang. Obesitas dapat meningkatkan disfungsi jaringan adiposa dan kekuatan fisik massa lemak abnormal yang mengakibatkan konsekuensi kesehatan metabolik, biomekanik, dan psikososial. Sehingga tentunya tidak boleh dianggap remeh karena dapat memicu penyakit berbahaya lainnya, seperti jantung, diabetes melitus, hingga tekanan darah tinggi.
Menurut Direktur Herwell, Christian Dicky upaya pencegahan obesitas dapat dilakukan dengan menerapkan pola hidup sehat. Hal utama untuk memerangi obesitas adalah dengan melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit sehari.
Baca juga: Waspada Obat Diet yang Membuat Sering Buang Air Kecil
“Selain kegiatan fisik, kita juga bisa mengurangi makan berlebih dan jenis makanan yang tinggi akan gula, garam dan minyak, perbanyak konsumsi buah dan sayur, serta mengatur pola istirahat dengan baik, adalah tameng memerangi bahaya obesitas” ujarnya.
Herwell sebagai salah satu brand lokal meal replacement dan suplemen diet, memberikan perhatian pada permasalahan obesitas saat ini. Bertepatan dengan tema Hari Gizi Nasional ke-62 pada Selasa (25/1), 'Aksi Bersama Cegah Stunting dan Obesitas, Herwell siap mendukung aksi tersebut dengan tiga produk unggulannya.
Pertama Herslim, yakni minuman pengganti sarapan dan makan malam (meal replacement) bernutrisi tinggi dengan rasa coklat. Kandungan casein dan multigrains pada Herslim membuat tubuh kenyang lebih lama. Herslim juga dilengkapi dengan kandungan susu kolostrum dan L-Carnitine, yang membantu menghasilkan sumber energi lebih serta memelihara daya tahan tubuh selama menjalankan program diet.
Kemudian Hervibe, yakni berfungsi untuk mengikat minyak dan tepung serta kolesterol berlebihan dalam tubuh serta melancarkan sistem pencernaan, sehingga membantu dalam menurunkan berat badan. Kandungan yang terdapat dalam Hervibe ialah serat psyllium husk, inulin, dan EGCG. Dan ketiga adalah Herlean, yakni produk untuk membantu menahan nafsu makan.
Mendukung fungsi ketiga produk tersebut, Herwell menambahkan Herwell Body Goal Secret sebagai panduan untuk pola konsumsi produk Herwell yang dipadukan dengan pola olahraga dan pola makan untuk hasil yang lebih maksimal.
Di penghujung 2021, lewat Program HerDietJourney, Herwell berhasil membantu banyak perempuan Indonesia dalam menurunkan berat badan. Produk Herwell cocok dikonsumsi oleh para wanita aktif dan produktif yang membutuhkan program diet atau weight loss santai dan tidak menyiksa.
“Cara konsumsi Herwell yang praktis menjadi alasan kenapa produk ini anti ribet. Terlebih kandungan-kandungan pada produk yang dapat memberikan energi untuk beraktivitas juga sangat berperan” ujar Christian Dicky - Direktur Herwell.
Produk-produk Herwell sebagai brand lokal terlah diformulasikan dengan nutrisi tinggi untuk mereka, para perempuan yang ingin mendapatkan tubuh ideal. Konsumsi produk Herwell dianjurkan dilakukan secara teratur, bahkan di luar alasan untuk menurunkan berat badan, karena dapat memberikan manfaat kesehatan dan memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh. (RO/A-1)
Samoa, Nauru, dan Tonga masuk dalam daftar negara dengan tingkat obesitas tertinggi di dunia. Bagaimana dengan Indonesia? Simak data terbaru dari WHO.
Menurut data Survei Kesehatan Indonesia dari Kementerian Kesehatan, prevalensi obesitas nasional 2023 pada penduduk umur di atas 18 tahun, mengalami peningkatan.
Poin yang membedakan Lighthouse Advanced dari klinik lain adalah pendekatannya yang menyeluruh dan berkelanjutan melalui Companion Program.
OBESITAS pada anak merupakan kondisi yang bisa memicu munculnya berbagai penyakit berbahaya. Asupan Protein hewani bisa menjadi cara untuk mengatasi obesitas pada anak.
Protein hewani bukan sekadar pelengkap—bagi anak, ia adalah fondasi utama untuk tumbuh sehat dan terhindar dari obesitas.
KETUA Umum IDAI Piprim Basarah Yanuarso mengatakan bahwa saat ini orangtua harus meningkatkan pemahaman pentingnya penanganan obesitas pada anak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved