Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
LIZA Thohir mengapresiasi penyelenggaraan pameran Kain Adati dalam gelaran Adiwastra Nusantara yang ke-15 mulai 9 Februari hingga 13 Februari 2022.
Istri Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir ini, mengaku kagum dengan kegigihan para pegiat wastra atau kain tradisional yang tetap berkarya di tengah tantangan pandemi saat ini.
"Semangat para pegiat wastra dan UMKM ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk tetap semangat dalam berkarya di masa pandemi," ujar Liza saat menghadiri pembukaan pameran Kain Adati dalam gelaran Adiwastra Nusantara di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, kemarin.
Liza mengatakan pameran kain tradisional terbesar sejak 2008 merupakan sebuah etalase dalam menampilkan karya kain tradisional bangsa dan juga menjadi medium antarpengrajin dalam bertukar pikiran tentang industri wastra. Liza menyebut wastra adati merupakan budaya luhur bangsa yang secara turun temurun menjadi tradisi.
"Keindahan bangsa lewat wastra jangan sampai hilang hanya karena perkembangan zaman," ungkap Liza.
Liza bersyukur mulai banyak generasi muda yang menggeluti sektor ini. Bagi Liza, regenerasi menjadi hal yang penting dalam menjaga kelestarian kebudayaan bangsa. Liza berharap para pegiat wastra juga terus mengembangkan inovasi dan kreasi agar produk wastra Indonesia bisa berkiprah di kancah dunia.
"Dengan kolaborasi dan inovasi, saya yakin sektor ini akan menjadi industri yang memilii kontribusi lebih besar bagi perekonomian bangsa," kata Liza.
Ketua Pelaksana Adiwastra Nusantara, Edith Ratna Soerjosoejarso atau Edith Ratna, mengatakan pameran tahun ini diikuti sekitar 300 peserta yang terdiri atas UKM dan pengrajin wastra. Edith menyampaikan pameran yang mengusung tema "Citra Keberagaman Nusantara" tak hanya didatangi generasi tua, melainkan juga para milenial.
"Kita tahu kerajinan dengan budaya itu hal yang tidak bisa dipisahkan," ujar Edith.
Edith menyebut 2020 dan 2021 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi para pekerja kreatif di bidang wastra adati akibat pandemi covid-19. Namun begitu, ucap Edith, pandemi juga menjadi momentum bagi industri wastra adati dalam melakukan inovasi hingga mulai menyasar pada digitalisasi.
Edith optimistis industri wastra adati akan terus berkembang dengan adanya dukungan masif dari pemerintah dan BUMN. Edith juga menyampaikan terima kasih atas kebijakan Erick yang merenovasi Sarinah menjadi etalase bagi produk lokal.
"Para pengrajin saat ini sangat bersemangat sekali. Ini tak lepas dari program pemerintah yang sangat mendukung industri ini untuk tetap tumbuh," kata Edith.
Pameran ini diisi dengan pagelaran karya selendang Indonesia dengan menampilkan 20 karya terbaik yang masuk dalam lomba selendang Indonesia yang didukung Sarinah. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Ini Usia Anak yang Tepat untuk Diperkenalkan dengan Gawai
Dalam program yang berlangsung selama tiga hari (15–17 Agustus 2025), relawan dari berbagai BUMN menjalankan berbagai aktivitas sosial dan edukatif.
Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025 menghadirkan ruang kolaborasi bagi para pakar, praktisi, UMKM, dan masyarakat untuk saling terhubung, belajar, dan berkembang bersama.
BADAI pandemi covid-19 memang menjadi sentilan luar bisa bagi banyak orang. Salah satunya Enih, pelaku UMKM yang sempat menggulung usaha warung kopinya.
RELAWAN Bakti BUMN di Bintan, Kepulauan Riau, melaksanakan kegiatan konservasi padang lamun, mangrove, terumbu karang, dan habitat dugong bertepatan dengan HUT ke-80 RI.
Relawan Bakti BUMN ini telah menjadi sarana pembelajaran bagi insan BUMN untuk turun langsung ke lapangan, memahami kebutuhan masyarakat, dan memberikan kontribusi yang berdampak.
Dasco memastikan para Wakil Menteri (wamen) yang merangkap komisaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tidak menerima tantiem
Forum Digitalk bertema: “Izin Usaha Lancar, UMKM Wastra Berdaya Saing” di Padang, Sumatra Barat.
PENENUN ulos Batak di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara, menjerit. Pasalnya harga jual ulos Batak menurun drastis, sedangkan harga benang bahan baku ulos terus naik.
Kedelapan desainer dan jenama modest fashion ini menampilkan koleksi keragaman wastra Indonesia seperti batik, songket, tenun ikat dan alat tenun bukan mesin.
Wastra Katresnan juga merupakan puncak acara #pitulasannovotelsuites setelah sebelumnya mengadakan giveaway, workshop, dan lomba yang dibuka untuk umum.
Pagelaran Sabang Merauke ‘Pahlawan Nusantara’ menyimpul 31 nomor koreografi yang menginterpretasi 31 lagu daerah dan nasional
PRODUK Eco Fashion Gambo Muba yang berasal dari pengolahan limbah Getah Gambir secara resmi mendapatkan sertifikat Hak Cipta dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved