Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pascakebakaran, Klinik Layanan Gratis RSB Baznas Tetap Layani Mustahik

Widhoroso
09/2/2022 19:43
Pascakebakaran, Klinik Layanan Gratis RSB Baznas Tetap Layani Mustahik
Klinik Layanan Gratis Fakir Miskin Baznas di Bukit Duri, Jakarta Selatan tetap beroperasi setelah terbakar Senin (7/2).(DOK Baznas)

PELAYANAN di Klinik Layanan Gratis Fakir Miskin Baznas di Bukit Duri, Jakarta Selatan pascakebakaran, Senin (7/2) malam, tetap berlangsung meski dengan segala keterbatasan. Untuk sementara, pelayanan kesehatan gratis kepada fakir miskin dilakukan di teras atau lahan parkir gedung klinik.

"Kemungkinan akan berjalan 2-3 hari, sambil proses diperbolehkannya 'police line' dibuka sehingga kita dapat merapikan ruangan di dalam, dan menggunakan ruangan yang aman," kata Kepala Rumah Sehat Baznas Indonesia, dr. Reza Ramdhoni, Rabu (9/2).

Ia menyebut, lantai 1 dan 2 gedung relatif aman dan tidak terkena kobaran api. Namun, kondisinya yang berantakan pascaupaya pemadaman kebakaran yang terjadi di lantai 4. "Untuk pelayanan anak, dewasa, lansia masih berlanjut, khususnya pasien diabetes melitus yang tidak boleh lepas obat atau putus obat," katanya.

"Alat-alat di klinik relatif aman. Kemungkinan yang belum bisa beroperasi normal adalah alat laboratorium yang mengalami kerusakan akibat listrik yang mati saat kebakaran terjadi," lanjutnya.

Sementara untuk layanan telemedisin dan layanan home care, kata Reza, juga masih diaktifkan. Bagi yang berhalangan datang ke klinik, bisa menghubungi klinik agar memudahkan proses pengobatan.

Reza berharap Klinik Layanan Gratis Fakir Miskin Baznas dapat secepatnya beroperasi normal agar bisa melayani mustahik, yang tiap harinya dikunjungi 40-60 mustahik yang datang berobat.

"Langkah ini merupakan salah satu upaya Baznas dalam memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada fakir miskin di manapun berada dan memberi kemudahan dalam proses pengobatannya. Musibah yang terjadi tak mengendurkan niat kami untuk memberi pelayanan kesehatan terbaik kepada fakir miskin," pungkasnya. (RO/OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya