Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Menag: Pers Efektif Perkuat Moderasi Beragama di Indonesia

Siswantini Suryandari
09/2/2022 15:28
Menag: Pers Efektif Perkuat Moderasi Beragama di Indonesia
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas(Dok Kemenag RI)

MENTERI Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menilai pers Indonesia telah banyak memberikan kontribusi yang positif dalam memperkuat moderasi beragama. Berkaitan dengan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022 pada hari ini Rabu (9/2), Menag berharap peran efektif ini bisa terus terjaga demi persatuan dan kemajuan bangsa.

"Pada HPN kali ini, saya mewakili Kementerian Agama mengucapkan selamat memeringati Hari Pers Nasional kepada kawan-kawan media di manapun berada. Mari jadikan momen ini sebagai  modal bersama untuk menjalin sinergi yang lebih baik demi kepentingan bangsa ke depan," ujar Menag Yaqut di Rembang, Rabu (9/2)

Menag menyatakan, kontribusi positif pers terhadap penguatan moderasi beragama sangatlah tinggi. Melalui pemberitaan yang jernih dan berperspektif luas, pers Indonesia mampu menempatkan sebagai pilar kekuatan bangsa.

Menag berharap sinergi yang sudah terbangun ini bisa terus langgeng untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang damai dan rukun. Di era digital ini, pers Indonesia juga efektif sebagai penjernih informasi, terutama isu-isu berkaitan dengan agama.

"Pada 2022, Kemenag juga menjadikan sebagai Tahun Toleransi. Tepat sekali momentum ini untuk menjadikan kita terus bergerak bersama mewujudkan cita-cita luhur Indonesia," tandas Menag.

"Pers selama ini terbukti efektif dalam ikut memperkuat moderasi beragama di Indonesia," sambungnya.

baca juga: Presiden Jokowi: Pemerintah Selalu Junjung Kebebasan Pers

Meski situasi pers Indonesia saat ini terus berjuang untuk membangun ekosistem media yang lebih setara dan sehat, Menag berharap, insan media tidak lelah untuk mengutamakan informasi yang objektif dan inspiratif.

Menag optimistis, dengan keseriusan bekerja dan menaati kode etik jurnalistik yang telah dipedomani bersama, Indonesia yang berkualitas sekaligus bermartabat bisa terwujud.

"Saya sepenuhnya percaya dengan kerja keras dan diikuti langkah-angkah inovasi yang taktis, pers Indonesia akan terus tumbuh dan jaya," kata Menag. (RO/N-1)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya