Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Bersama 40 Syaikh Al-Azhar, UAH Promosikan Gagasan Islam Tengah Zulhas

Mediaindonesia.com
09/2/2022 14:06
Bersama 40 Syaikh Al-Azhar, UAH Promosikan Gagasan Islam Tengah Zulhas
Ustaz Adi Hidayat (berdiri).(DOK Pribadi.)

SEBANYAK 40 syaikh dari Al-Azhar yang menjadi Duta Universitas Al-Azhar di Indonesia berkumpul di rumah dinas Wakil Ketua MPR Zulkifli Hasan. Rombongan yang akan disebar ke berbagai perguruan tinggi dan pondok pesantren se-Indonesia itu didampingi ulama kondang Ustaz Adi Hidayat dan perwakilan Kedutaan Besar Mesir.

"Al-Azhar ini membawa misi menyebarkan Islam wasathiyah atau Islam moderat. Ini relevan dengan yang diperjuangkan Pak Zul dengan konsep Islam Tengah," ungkap ulama yang akrab disapa UAH itu. 

"Saya sampaikan kepada para syaikh ini bahwa di Indonesia ada tokoh besar, pejabat publik, yang konsisten memperjuangkan Islam tengah, yakni Pak Zulkifli Hasan. Mereka senang sekali," sambungnya.

Seperti diketahui, sebelumnya Zulkifli Hasan memperkenalkan konsep dan gagasan Islam tengah dalam berbangsa bernegara. Hal itu ia sampaikan dalam Pidato Kebudayaan di Gedung Perpustakaan Nasional, 29 Januari lalu.

Menurut Ahmad Abdul Hadi, Second Secretary di Kedutaan Mesir, hal ini merupakan yang pertama terjadi sejak mereka punya program mengirimkan duta Al-Azhar ke Indonesia. "Hari ini kami dijamu luar biasa. Ini penghargaan yang sangat tinggi untuk kami. Di Mesir sudah terkenal keramahan orang Indonesia, hari ini para Syaikh Al-Azhar bisa merasakan itu di rumah Wakil Ketua MPR," katanya.

Baca juga: Wapres Minta Pers Indonesia Sebarkan Kebenaran dan Jangan Kaburkan Kenyataan

Dalam kesempatan itu, turut menerima para Syaikh Al-Azhar yakni Sekjen PAN Eddy Soeparno, Ketua Komisi VIII Yandri Susanto dan Ketua Fraksi PAN DPR Saleh Daulay. Menurut Yandri, kedatangan para duta Al-Azhar ini penting untuk memberikan pemahaman Islam yang moderat, tidak ekstrem kiri atau kanan. 

"Ini selaras dengan pemikiran Bang Zulkifli Hasan. Selain mendiskusikan gagasan Islam Tengah, kami juga mau menunjukkan karakter dan jati diri orang Indonesia kepada para tamu ini. Kami muliakan mereka, apalagi mereka para ahli Al-Qur'an," ujar Yandri. Selepas dari Rumah Dinas Wakil Ketua MPR, rombongan Duta Al-Azhar ini direncanakan langsung bertugas di pondok-pondok pesantren dan pergurun tinggi Islam di seluruh Indonesia. (RO/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya