Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
IDUL Adha merupakan suatu hari raya untuk agama Islam yang memiliki kisah dan sejarah panjang pada zaman nabi.
Adanya Idul Adha ini bermula dari kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.
Dalam kisahnya, Nabi Ibrahim mendapat mimpi yang dimana beliau diminta oleh Allah SWT untuk menyembelih anaknya, Nabi Ismail pada 10 Dzulhijjah.
Baca juga : 300 Kuota Safari Wukuf Disiapkan pada Puncak Haji
Lalu, Nabi Ibrahim pun menceritakan mimpinya itu ke Nabi Ismail.
Namun Nabi Ismail melah menyetujuinya jika itu adalah perintah dari Allah SWT.
Hal tersebut dikarenakan keduanya sangat mematuhi akan segala perintah Allah SWT.
Baca juga : Kemenag Tegaskan akan Jatuhkan Sanksi Bagi Biro Perjalanan Haji dengan Visa tidak Resmi
Dari kepatuhan keduanya, Allah SWT pun menjadikan domba sebagai pengganti Nabi Ismail.
Sejak saat itu hingga kini diperingatilah yang namanya Idul Adha.
Maka dari itu saat Idul Adha dilakukan penyembelihan hewan dan ibadah haji.
Baca juga : 12 Keutamaan Berkurban di Hari Raya Idul Adha, Amalan yang Paling Dicintai Allah SWT
Dalam Idul Adha ini hanya hewan ternaklah yang bisa dijadikan sebagai hewan kurban.
Beberapa hewan ternak yang bisa dijadikan untuk kurban, seperti sapi, kambing, domba, kerbau hingga unta.
Namun, untuk lebih jelasnya mengenai apa itu Idul Adha kalian bisa melihat beberapa referensi ceramah oleh ulama atau ustadz.
Baca juga : Daftar Masjid yang Selenggarakan Perayaan Idul Adha di Jakarta
Salah satunya Ustadz Adi Hidayat yang menjelaskan mengenai apa itu Idul Adha dan maknanya.
Dilansir dari YouTube Kaidah Islam, dalam ceramahnya Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa Idul Adha adalah ketaatan kita kepada Allah SWT.
"Apa maknanya Ied? Apa maknanya Adha? Dari sini baru kita tarik amalan-amalan syariat dan paham kita ini puncaknya. Kenapa disebut puncak sampai-sampai Allah bersumpah dengan keistimewaan puncak ini yang ditarik ke amalan sembilan hari sebelumnya, sembilan hari plus satu malam, jadi 10 malam," kata Ustadz Adi Hidayat.
"Sembilannya, ingat hati-hati sembilannya tis'ah, malamnya lailun, jammaknya layali, 10 ashrun. Fajar di hari ke-10 tambah sembilan hari plus 10 malam wal fajr. Saking pentingnya ini, makanya kita tarik dulu ke-10 fajarnya dengan dhoha-nya Idul Adha baru kita tarik dari sini ke sembilan ke belakangnya," sambungnya.
Lalu, kata Ustadz Adi Hidayat setiap kata yang ada dalam istilah Islam memiliki arti dan maknanya tersendiri.
Untuk Idul Adha pun menurutnya memiliki arti dan maknyanya.
"Ied berasal dari kata 'adaa ya udu iedan waudatan waidatan' artinya kembali ke asal sesuatu," jelasnya.
Seluruh umat Islam di dunia setiap tahunnya pasti memperingati Hari Raya Idul Adha.
Di tahun 2024 ini, Idul Adha akan jatuh pada tanggal 17 Juni. (Z-1)
LION Parcel (PT Lion Express), perusahaan logistik terkemuka di Indonesia menunjukkan komitmen untuk terus berbagi kebaikan lewat kampanye Logistik Baik.
Lalamove, platform pengiriman daring, menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan mitra pengemudi melalui program tanggung jawab sosial bertajuk DeliverCare.
HARI Raya Idul Adha bagi umat muslim menjadi saat yang ditunggu-tunggu untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta menabung amal.
PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) menyalurkan total 45 hewan kurban ke berbagai wilayah di Kota Bontang, Kalimantan Timur dan Kabupaten Fakfak, Papua Barat.
Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian hotel dalam berbagi kebahagiaan dengan masyarakat sekitar serta mempererat tali silaturahmi di momen Idul Adha yang penuh berkah.
Suasana Idul Adha di Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terasa hangat berkat kehadiran sapi kurban yang diberikan PT Berkat Cawan Energi.
PRESIDEN Prabowo Subianto melakukan kunjungan kenegaraan ke Arab Saudi, Selasa (1/7). Ini merupakan kunjungan perdana Prabowo sejak dilantik menjadi Kepala Negara.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sultan B Najamudin mengungkapkan sejumlah catatan dan persoalan dari Tim Pengawas (Timwas) DPD terkait penyelenggaraan ibadah haji 2025.
Kedatangan terlambat dua hari akibat dampak ketegangan perang Iran - Israel yang melibatkan Amerika Serikat, sehingga aktivitas penerbangan di kawasan Timteng sempat dihentikan.
Pada Tahun 1446 H/2025 M ini, ada sebanyak 203.149 jemaah haji reguler asal Indonesia yang berangkat ke Tanah Suci. Mereka terbagi ke dalam 502 kelompok terbang (kloter).
Kementerian Agama menyampaikan operasional pemulangan jemaah haji gelombang I ke Tanah Air telah selesai.
ANGGOTA Komisi VIII DPR RI, Maman Immanul Haq, menegaskan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) memiliki potensi besar untuk bertransformasi menjadi syarikah haji
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved