Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Bangun SDM Berkualitas, Jokowi Gencarkan Program Keterampilan Digital

Widhoroso
05/2/2022 13:54
Bangun SDM Berkualitas, Jokowi Gencarkan Program Keterampilan Digital
Ilusrasi(ANTARA)

BERAGAM program keterampilan digital telah digagas Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk masyarakat. Hal tersebut bertujuan agar Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia makin berkualitas menghadapi disrupsi teknologi.

Program-program seperti Digital Leadership Academy (DLA), Literasi Digital hingga Kampus Merdeka adalah sebagian kebijakan yang sudah Jokowi keluarkan. Upaya tersebut diharapkan mampu menciptakan generasi muda yang unggul dan berdaya saing.

Keberpihakan Jokowi pada generasi muda banyak mendapat apresiasi. Salah satunya berasal dari Presiden Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jawa Timur, Harisudin. Ia memuji langkah-langkah yang sudah dilakukan Jokowi terkait peningkatan SDM masyarakat Indonesia. Menurutnya, program-program seperti DLA sangat dibutuhkan, khususnya oleh generasi muda.

"DLA itu menurut saya suatu gebrakan yang baru, memberikan satu edukasi dan literasi digital. Itu sangat konkret bagi saya. Karena digitalisasi adalah suatu yang tidak bisa kita hindari," ujar Harisudin dalam keterangan yang diterima, Sabtu (5/2).

Harisudin juga mengatakan jika Jokowi adalah sosok pemimpin yang visioner. Pasalnya ia melihat Jokowi sedang menyiapkan SDM berkualitas di masa depan dengan program-program digital yang sudah mulai didorong dari sekarang.

Lebih lanjut, Harisudin mengatakan dirinya mendukung penuh program-program dari pemerintah terkait pengembangan SDM masyarakat. Menurutnya, mahasiswa berperan penting untuk mensukseskan kebijakan pemerintah yang pro rakyat.

"Mahasiswa adalah mitra kritis dan mitra strategis pemerintah. Apa pun kebijakan pemerintah yang bersifat positif akan kita dukung sepenuhnya. Ketika programnya itu menyimpang, kita akan kritisi. Dalam artian di sini saling membangun karena kita harus bersifat objektif," ujarnya. (RO/OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya