Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SEJUMLAH seniman tari asal Indonesia dan koreografer Prancis menggelar kolaborasi tari kontemporer yang berjudul Sikap. Koreografer dan pengarah artistik asal Prancis, Abderzak Houmi, berkolaborasi dengan empat penari asal Indonesia, yaitu Erwin Mardiansyah, Krisna Satya, Siska Aprisia, dan Tazkia Hariny Nurfadlillah. Desain pencahayaan dirancang oleh seniman asal Prancis, Jean-Marie Lelièvre.
Abderzak Houmi mengenal penari dari berbagai kota di Indonesia sejak 2018, khususnya melalui kontak dengan Sasikirana KoreoLab and Dance Camp sebagai tempat persiapan produksi Sikap di Bandung, Jawa Barat. Kolaborasi ini juga didukung oleh Institut Prancis di Indonesia (IFI).
Dijelaskan Houmi, Sikap mengambil kata dari bahasa Indonesia yang menyatakan dengan baik bahwa tari bukan sekadar keterampilan gerak tetapi juga sikap dari para penari yang diharapkan menginspirasi penontonnya. "Sikap juga hal terpenting dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Demikian kesimpulan saya setelah mempelajari dan mengamati kehidupan di Indonesia," jelas Houmi.
Para artis dari Indonesia tiba pada 22 Desember yang lalu dan telah memulai tur untuk menampilkan Sikap sebanyak 15 kali di sejumlah kota besar di Prancis, yaitu Amboise, Troyes, Lillebonne, Orléans, Chinon, Joué-lès-Tours, dan Vernouillet. Tur telah berlangsung sejak 14 Januari hingga 26 Februari 2022.
Dubes/Wakil Delegasi Tetap Republik Indonesia untuk UNESCO, Ismunandar, yang hadir di pertunjukan di Orleans, 2 Februari lalu, menyaksikan animo masyarakat yang menonton sangat tinggi dan pertunjukan Sikap mendapat apresiasi yang sangat baik. Penonton menyaksikan pertunjukan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Baca juga: Angka Kanker Meningkat di Indonesia Dipicu Rendahnya Kesadaran Deteksi Dini
Ismunandar mengapresiasi kolaborasi ini dan berharap kontak antarartis dapat berkesinambungan serta berkembang untuk kolaborasi bidang-bidang lain. "Koreografi Sikap banyak menunjukkan filosofi Indonesia, misalnya Pancasila terlihat dalam persegi lima dalam pencahayaannya, pentingnya sikap atau attitude dalam kehidupan, dan sebagainya. Hubungan pribadi antarartis dalam kolaborasi ini juga menunjukkan pentingnya hubungan people to people, komponen penting diplomasi," terang Ismunandar. (RO/OL-14)
BILA membicarakan hubungan internasional, kita tak boleh melepaskan segala bentuk implementasi dan instrumen yang menyertainya. Festival de Cannes (FDC) milik Prancis ialah contoh.
Festival budaya urban dan street culture dari Prancis, DRP pertamakali hadir di Summarecon Mall Serpong (SMS) Gading Serpong Tangerang, selama 10 hari mulai 26 Juli hingga 4 Agustus 2024.
Dua brand mode Indonesia yang berpartisipasi dan siap memasuki pasar mode internasional, yaitu Enigma dan Senses.
Kue khas Prancis, Choux au Craquelin, memikat pengunjung Brightspot dengan lapisan atas yang renyah berpola retak dan isian choux yang lembut di dalam.
Mengucapkan “bonjour” saat berada di Prancis sangat penting untuk mendapatkan perlakuan baik.
Pada pelabuhan tua Venesia, kudengar ratapan Toreador yang malang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved