Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
PERKEMBANGAN kasus covid-19 terus bertambah, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate mengingatkan masyarakat bahwa vaksinasi sangat perlu dikejar terutama bagi kelompok berisiko tinggi seperti lansia.
“Vaksinasi untuk lansia harus terus kita genjot. Ayo kita bantu saudara atau kerabat lansia untuk segera mendapatkan perlindungan kesehatan, terutama ketika kasus sedang meninggi,” kata Menkominfo, Jumat (28/1).
Dia menekankan perlunya kerja sama semua pihak dalam mendukung percepatan dan perluasan cakupan vaksinasi untuk lansia. Hal ini karena golongan lansia adalah kelompok yang paling berisiko. Per Kamis (27/1) kemarin, baru 15,5 juta lansia di Indonesia yang mendapatkan vaksin dan baru 10 juta di antaranya yang sudah mendapatkan dosis kedua.
"Jadi masih kurang dari 75% yang sudah divaksin dosis pertama,” ujar Johnny.
Kelompok ini memiliki risiko lebih tinggi terhadap keparahan dan tingkat kematian manakala terinfeksi. Dilansir dari Covid19.go.id, 46,8% pasien yang meninggal karena covid-19 adalah kelompok lansia.
Adapun terkait cakupan vaksinasi secara umum, Johnny menyampaikan bahwa sudah lebih dari 180 juta orang Indonesia yang mendapatkan dosis pertama vaksin dan lebih dari 120 juta di antaranya sudah mendapatkan dosis kedua.
"Jadi bagi yang belum divaksin atau belum lengkap vaksinasi primernya, tunggu apa lagi, segera vaksinasi,” ajaknya.
Johnny juga menganjurkan warga yang sudah mendapatkan kesempatan untuk vaksin boostersegera melakukan vaksin dosis ketiga. Tujuannya untuk menguatkan kekebalan tubuh terhadap virus covid-19 dan mengurangi tingkat keparahan ketika terpapar.
Baca juga: Kemenkes Terbitkan Sertifikat Vaksinasi Internasional sesuai Standar WHO
Saat ini, bertambahnya kasus konfirmasi harian covid-19 layak diwaspadai. Tercatat kasus konfirmasi nasional hari Kamis (27/1) ialah 8.077 atau naik dari hari sebelumnya yakni 7.010 kasus.
Di dalamnya, 3 provinsi dengan kasus konfirmasi tinggi adalah, DKI : 4.149 kasus dengan 3.920 kasus lokal dan 229 Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN), Jabar: 1.744 kasus dengan 1.736 kasus lokal dan 8 PPLN, Banten: 1.291 kasus dengan 1.272 kasus lokal dan 19 PPLN
Sementara tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit atau BOR RS nasional per hari Kamis (27/1) tercatat sebesar 10,82%, naik dari hari sebelumnya yaitu 9,77%. Urutan provinsi dengan BOR tinggi terjadi di DKI (41%), Banten (16%), Jabar (11%).
“Melihat data peningkatan jumlah kasus positif covid-19 juga BOR yang terus bertambah tersebut, kami kembali meminta masyarakat memperkuat proteksi kesehatan. Tingkatkan disiplin protokol kesehatan dan segera vaksinasi,” imbau Menkominfo. (A-2)
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Para peneliti mengungkapkan bahwa kekebalan yang dihasilkan oleh vaksin Mpox (Monkeypox) cenderung menurun seiring berjalannya waktu
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menganjurkan kelompok rentan untuk melakukan vaksinasi covid-19 sebelum melaksanakan mudik pada lebaran tahun ini.
Meski kasus covid-19 saat ini dapat dikendalikan, masyarakat tidak boleh lupa bahwa masih ada kelompok seperti penderita komorbid, lansia, dan anak-anak yang rentan infeksi.
Antibodi yang terbentuk dari vaksin biasanya bertahan 6 bulan dan paling lama 1 tahun sehingga harus diperbarui kembali.
“Iya 5.000 dosis vaksin covid-19 sudah diterima dan mulai hari ini (Selasa, 19/12) didistribusikan ke kabupaten dan kota,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Nyoman Gede Anom
Acara vaksinasi booster dengan sasaran 1.600 orang ini menggunakan vaksin AstraZeneca dan Moderna serta vaksin dosis 1 dan 2 dengan menggunakan Astrazeneca dan Moderna.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved