Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
MASYARKAT diminta untuk berfikir ulang sebelum membeli atau menggunakan suatu barang. Hal ini dapat dilakukan dalam upaya pengurangan sampah di Indonesia agar tidak berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA).
"Sebelum kita beli, bisa berpikir oh kalau kita beli kita jadi punya sampah nih. Kalau kita beli saschet, sampahnya jadi banyak nih. Kalau kita beli minuman yang manis-manis, botolnya bisa jadi sampah nih. Jadi, coba rethink, dipikirkan dahulu," ujar Direktur Pengurangan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Sinta Saptarina di program Nunggu Sunset bertajuk Bijak Kelola Sampah Saat Pandemi, Selasa (25/1).
Selain mengupayakan pengurangan sampah, masyarakat diimbau untuk dapat mengelola sampah yang dihasilkannya. Khususnya sampah plastik yang membutuhkan waktu yang lama untuk akhirnya dapat terurai.
"Jadi memang tidak harus dimusuhin (sampahnya) tetapi sedapat mungkin kita pakai lagi, daur ulang kembali sampai akhirnya kita buang. Jadi yang pertama dikurangi, lalu guna ulang, daur ulang dan upaya terakhir adalah ditimbun," paparnya. (OL-6)
Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021 bahwa kebun kopi terluas di Kalimantan berada di Kalbar yakni mencapai 12.000 hektare.
Media Indonesia melalui unit usaha penerbitannya, Media Indonesia Publishing, meluncurkan buku Jurnal Kopi Nusantara saat acara Festival Kopi Nusantara
Dengan besarnya potensi kopi di Indonesia, terbukalah peluang pasar kopi. Itu menjadi kesempatan emas bagi masyarakat Indonesia untuk berwirausaha di bidang perkopian.
Dari berbagai hasil survei dan data statistik yang ada, imbuhnya, minum kopi adalah tren yang menjamur di seluruh dunia.
Dari 42 stan, diperkirakan ada sekitar 1.500 pengunjung selama tiga hari Festival Pesona Kopi Agroforestry, dengan nilai transaksi Rp800 juta sampai Rp1,2 miliar.
"Untuk pengelolaan sampah organik, Kota Padang mengembangkan budidaya maggot (larva Black Soldier Fly/BSF) sebagai solusi inovatif."
KLH melakukan hitung cepat atau dalam hitungan kasarnya terkait proporsi dari produsen dalam turut serta membantu penganan persampahahan berdasarkan jumlah produk yang didistribusikan.
Pentingnya tempat pengolahan sampah, seperti TPS 3R (Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle) yang seharusnya didukung oleh fasilitas untuk menyalurkan hasil kompos.
Autothermix, solusi pengolahan sampah tanpa TPA, efisien dan ramah lingkungan, cocok untuk kawasan permukiman dan perkotaan.
Pelibatan anak-anak dalam berbagai upaya mengurangi sampah plastik disebuat bisa membuat kesuksesannya lebih maksimal.
‘’Kolaborasi, termasuk dengan kerja sama dengan pihak swasta menjadi kunci untuk membangun sistem pengelolaan sampah yang efektif, bernilai ekonomis dan ramah lingkungan,”
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved