Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PROSES roasting (menyangrai/memanggang) menjadi salah satu bagian penting dalam menyajikan kopi. Ketika biji kopi mentah (green bean) yang berkualitas di-roasting dengan baik, hasilnya ialah kopi yang nikmat.
Untuk memfasilitasi para peminat kopi belajar praktik me-roasting, Festival Pesona Kopi Agroforestry 2022 menyediakan fasilitas roasting untuk dipakai secara cuma-cuma dalam kegiatan Ekshibisi Kopi Roasting. Bertempat di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat, pengunjung bisa mencoba ekshibisi ini sepanjang penyelenggaraan festival pada 25-27 Januari.
Roastery dan pendiri Oleto Coffee, Iwan Setiawan, yang juga memandu jalannya ekshibisi roasting, menjelaskan kegiatan ini diadakan untuk mengedukasi mereka yang ingin mencoba roasting kopi. Terlebih, banyak pelaku perkopian seperti petani dan barista yang berkunjung ke festival ini.
Baca Juga: Animo Pengunjung Tinggi Animo Pengunjung Tinggi
Dia mencontohkan salah satu peserta ekshibisi yang merupakan petani dari Kalimantan. Di daerahnya, petani ini mengaku menggunakan kuali untuk menyangrai sehingga ingin mencoba menggunakan mesin roasting modern.
“Ketika dia nge-roasting, saya mencatat roasting log atau catatan perjalanan, naik turunnya suhu dari mulai green bean dimasukan, dipanggang dari mulai mentah sampai matang. Dari situ kalau kita belajar me-roasting akan tahu kenapa rasanya jadi begini,” jelas Iwan saat ditemui, Kamis (27/1).
Salah satu yang menentukan keberhasilan roasting ialah pemilihan biji kopi yang mau diroasting. “Kualitas biji kopi juga menentukan. Contoh kemarin, dua orang bawa robusta, yang satu biji kopinya benar, petik merah. Begitu selesai roasting, hasilnya cakep,” katanya.
Sebaliknya, peserta yang membawa biji kopi kurang baik, seperti masih ada warna putih di bijinya, akan menghasilkan kopi yang kurang enak. Karena itu, kata Iwan, hal pertama yang harus diperhatikan saat mau me-roasting ialah memilih green bean yang matangnya merata. “Kualitas bagus itu petik merah, ukurannya relatif seragam, ketika di-roasting menghasilkan kopi yang bagus,” jelasnya.(Ifa/S-2)
Eleven Tree Coffee x Bakso Bom Mas Erwin ini memberikan keunikan tersendiri, baik dari produk maupun suasananya
Menyeruput Kopi dari Hutan Kita: Petani, Kopi, dan Konservasi.
Di Rumania selama sehari, harga kopi pernah tidak dinyatakan dengan uang, melainkan dengan puisi.
Muhammad Ade Putra meraih juara pertama lewat puisi berjudul Kopi Gayo: Saudara Sedarah Petani.
Ada kekuatan di balik secangkir kopi. Melalui aromanya aku bersantai menikmati hidup ini.
Tema-tema yang disajikan di lomba ini sangat baik. Ketiga finalis mampu membaca dengan penuh penjiwaan
Kalimantan kehilangan hutan, Kalimantan memerah darah. Akan tiba waktu-waktu pengasingan!
Dalam event kali ini, Summarecon Mall Bekasi kembali menghadirkan event yang bertajuk “Bekasi Coffee Week” yang berlangsung pada 3-6 Maret 2022
Coffee & Artisan menghadirkan eksibisi sebanyak 34 UMKM produk lokal kebanggaan Indonesia mulai dari kopi, coklat hingga produk cigar.
BEBERAPA orang duduk melingkari meja-meja di bawah tenda berwarna putih.
Belakangan Eni berupaya mengembangkan bisnisnya dengan membuat berbagai varian kopi. Antara lain masker wajah dan scrub badan dari kopi dicampur bahan lain seperti mint, susu, rosemary.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved