Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DALAM rangka peringatan Hari Gizi Nasional (HGN) tahun 2022, Perum BULOG turut serta dalam aksi berbagi melalui “BULOG Peduli” dengan menyalurkan bantuan Beras Bervitamin (Beras Fortivit) sebanyak 6 ton kepada 12 Yayasan panti asuhan balita di Wilayah Jabodetabek dan Jawa Tengah
Bantuan Beras Fortivit yang diberikan BULOG Peduli tersebut sejalan dengan Tema Hari Gizi Nasional tahun 2022 ini yaitu “Aksi Bersama Cegah Stunting dan Obesitas”. Terobosan fortifikasi produk pangan seperti yang telah dilakukan BULOG pada Beras Fortivit ini mengandung beberapa mikronutrien seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin B3, vitamin B6, asam folat, vitamin B12, zat besi dan seng (Zn) yang sangat bermanfaat guna meningkatkan kualitas nutrisi di makanan untuk mencegah stunting.
Direktur Bisnis Perum BULOG Febby Novita yang hadir langsung memberikan bantuan di Wilayah Jabodetabek ini mengatakan Perum BULOG sebagai perusahaan negara yang bergerak di bidang pangan dan memiliki jaringan infrastruktur yang tersebar di seluruh Indonesia memberikan perhatian dan kepedulian pada peningkatan gizi masyarakat pada Hari Gizi Nasional ini melalui program “BULOG Peduli Gizi” dengan menggelontorkan Beras Fortivit ke berbagai daerah.
“Program BULOG Peduli Gizi ini merupakan komitmen nyata Perum BULOG di tengah masyarakat, dengan pemberian Beras Fortivit ini kami mengharapkan ada penurunan prevalensi Balita BGM (Bawah Garis Merah) yang merupakan generasi emas penerus bangsa”, kata Febby dalam keterangan tertulisnya, Selasa (25/1).
“Tidak hanya memberikan bantuan beras, dalam kegiatan BULOG Peduli ini yang bekerjasama dengan pemerintah daerah juga memberikan pendampingan, pemantauan dan pelatihan gizi keluarga sehat guna meningkatkan kualitas nutrisi di makanan bagi masyarakat yang menjadi target kami”, tambah Febby.
Sementara itu Sekretaris Perusahaan Perum BULOG Awaludin Iqbal yang hadir dalam rangkaian pemberian bantuan Beras Fortivit, di Sukoharjo, Jawa Tengah pada Selasa (25/02) mengatakan, Program TJSL yang disusun tahun ini bekerjasama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) disiapkan khusus untuk mendukung program pemerintah dalam mengejar penurunan stunting secara nasional.
“Setelah kami laksanakan di beberapa Provinsi pada tahun 2021, Perum BULOG berkolaborasi dengan BKKBN melanjutkan program serupa ke berbagai provinsi di Indonesia khususnya wilayah dengan prosentase prevalensi stunting cukup tinggi dengan harapan BULOG Peduli Gizi dapat menciptakan Generasi Sehat untuk Indonesia Maju” kata Iqbal.
Kegiatan ini diharapkan dapat membangkitkan sinergitas antara Perum BULOG dan BKKBN di daerah lainnya. Melalui program-program yang diluncurkan oleh BKKBN, BULOG siap menjadi penyuplai Beras Bervitamin (Beras Fortivit). (OL-13)
Beras Petani Indonesia Hebat Hadir di Festival Petani Indonesia Hebat
Jika menggunakan beras merah atau coklat, rendam beras selama 30 menit hingga 1 jam sebelum dimasak.
Selain rendah kalori, nasi dari beras shirataki kaya serat sehingga dapat mempertahankan rasa kenyang lebih lama.
Beras shirataki merupakan jenis beras yang terbuat dari umbi tanaman konjac (Amorphophallus konjac).
Sosialisasi agar warga berbelanja sesuai kebutuhan akan terus dilakukan, sehingga harga tidak melonjak.
Harga beras sudah cukup stabil. Tapi dengan memasukinya musim panen padi yang diperkirakan bulan ini, kami harapkan harganya bisa kembali normal.
Pemerintah berharap program Makan Bergizi Gratis dapat mendukung upaya penurunan tengkes.
Penyakit anemia lebih rentan terjadi pada kaum perempuan, terutama anak-anak, remaja putri, dan perempuan hamil
Agar anak tidak stunting, upaya pencegahan perlu dilakukan sejak jauh hari, bahkan sebelum masa kehamilan.
Mencuci tangan pakai sabun berperan penting untuk menghindarkan si kecil dari stunting. Bagaimana kaitan stunting dengan cuci tangan? Mari simak penjelasannya.
Edukasi yang dibarengi contoh nyata diperlukan untuk menambah pengetahuan ibu hamil dalam mempersiapkan bayinya agar tidak stunting.
Daun kelor kering sebanyak 100 gram diketahui mengandung senyawa protein 2 kali lebih tinggi daripada yoghurt, vitamin A yang 7 kali lebih tinggi daripada wortel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved