Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
DALAM rangka peringatan Hari Gizi Nasional (HGN) tahun 2022, Perum BULOG turut serta dalam aksi berbagi melalui “BULOG Peduli” dengan menyalurkan bantuan Beras Bervitamin (Beras Fortivit) sebanyak 6 ton kepada 12 Yayasan panti asuhan balita di Wilayah Jabodetabek dan Jawa Tengah
Bantuan Beras Fortivit yang diberikan BULOG Peduli tersebut sejalan dengan Tema Hari Gizi Nasional tahun 2022 ini yaitu “Aksi Bersama Cegah Stunting dan Obesitas”. Terobosan fortifikasi produk pangan seperti yang telah dilakukan BULOG pada Beras Fortivit ini mengandung beberapa mikronutrien seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin B3, vitamin B6, asam folat, vitamin B12, zat besi dan seng (Zn) yang sangat bermanfaat guna meningkatkan kualitas nutrisi di makanan untuk mencegah stunting.
Direktur Bisnis Perum BULOG Febby Novita yang hadir langsung memberikan bantuan di Wilayah Jabodetabek ini mengatakan Perum BULOG sebagai perusahaan negara yang bergerak di bidang pangan dan memiliki jaringan infrastruktur yang tersebar di seluruh Indonesia memberikan perhatian dan kepedulian pada peningkatan gizi masyarakat pada Hari Gizi Nasional ini melalui program “BULOG Peduli Gizi” dengan menggelontorkan Beras Fortivit ke berbagai daerah.
“Program BULOG Peduli Gizi ini merupakan komitmen nyata Perum BULOG di tengah masyarakat, dengan pemberian Beras Fortivit ini kami mengharapkan ada penurunan prevalensi Balita BGM (Bawah Garis Merah) yang merupakan generasi emas penerus bangsa”, kata Febby dalam keterangan tertulisnya, Selasa (25/1).
“Tidak hanya memberikan bantuan beras, dalam kegiatan BULOG Peduli ini yang bekerjasama dengan pemerintah daerah juga memberikan pendampingan, pemantauan dan pelatihan gizi keluarga sehat guna meningkatkan kualitas nutrisi di makanan bagi masyarakat yang menjadi target kami”, tambah Febby.
Sementara itu Sekretaris Perusahaan Perum BULOG Awaludin Iqbal yang hadir dalam rangkaian pemberian bantuan Beras Fortivit, di Sukoharjo, Jawa Tengah pada Selasa (25/02) mengatakan, Program TJSL yang disusun tahun ini bekerjasama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) disiapkan khusus untuk mendukung program pemerintah dalam mengejar penurunan stunting secara nasional.
“Setelah kami laksanakan di beberapa Provinsi pada tahun 2021, Perum BULOG berkolaborasi dengan BKKBN melanjutkan program serupa ke berbagai provinsi di Indonesia khususnya wilayah dengan prosentase prevalensi stunting cukup tinggi dengan harapan BULOG Peduli Gizi dapat menciptakan Generasi Sehat untuk Indonesia Maju” kata Iqbal.
Kegiatan ini diharapkan dapat membangkitkan sinergitas antara Perum BULOG dan BKKBN di daerah lainnya. Melalui program-program yang diluncurkan oleh BKKBN, BULOG siap menjadi penyuplai Beras Bervitamin (Beras Fortivit). (OL-13)
Diduga Langgar Mutu, Pemprov DKI Sebut Beras Subsidi Food Station Sudah Diuji
Perum Bulog memastikan kesiapan penuh dalam menyalurkan bantuan pangan beras kepada 18.277.083 Penerima Bantuan Pangan (PBP) di seluruh Indonesia.
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta agar pengusaha penjual beras menjual beras dengan standar yang berlaku.
Pemerintah memastikan bantuan pangan beras mulai disalurkan pada Juli ini.
Beras tidak Sesuai Regulasi, Kementan: Rugikan Konsumen hingga Rp99,35 Triliun
Pada pertengahan Juni 2025, harga beras di beberapa pasar tradisional Kabupaten Deli Serdang naik hingga 3,4% dibanding bulan sebelumnya.
Pemberian bingkisan secara simbolis diserahkan langsung Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono yang digelar di Puskesmas Pembantu Kejambon, Kecamatan Tegal Timur, Selasa (15/7).
Prevalensi stunting secara nasional memang sudah turun. Kini berada di angka 19,8%. Tapi kuncinya ada di Jawa Barat, karena populasinya terbesar.
KEMENTERIAN Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN bersama BNI meluncurkan Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) di Kota Tangerang, Banten.
ANGGOTA Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto menilai program Makan Bergizi Gratis (MBG) dinilai belum menunjukkan efektivitas dalam menurunkan angka stunting.
MENTERI Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Wihaji memaparkan ada 4 tantangan untuk menurunkan stunting saat ini.
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terus mengampanyekan zero new stunting.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved