Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Unpad Siapkan Fasilitas Penunjang Pembelajaran Hybrid di Semester Genap

Faustinus Nua
21/1/2022 10:21
Unpad Siapkan Fasilitas Penunjang Pembelajaran Hybrid di Semester Genap
Mendikbud-Ristek Nadiem Makarim (kedua kiri) saat meninjau Festival Kampus Merdeka 3.0 di Universitas Padjajaran, Bandung, Senin (17/1/2022)(ANTARA/NOVRIAN ARBI)

MENJELANG perkuliahan semester genap tahun ajaran 2021/2022 pada Februari mendatang, Universitas Padjadjaran (Unpad) mempersiapkan fasilitas pembelajaran hybrid. Dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas akan dilaksanakan secara daring dan luring.

"Kita ingin memastikan fasilitas siap dan bagaimana pembiasaan protokol kesehatan dilakukan," kata Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti dalam keterangannya, Kamis (20/1).

Dia menjelaskan, pelaksanaan PTM terbatas untuk kegiatan praktikum sejak Oktober 2021 lalu dinilai berhasil dilaksanakan. Sivitas akademika dan tenaga kependidikan telah terbiasa melakukan kegiatan tridarma perguruan tinggi dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Baca jugaKementan Minta Pendidikan Vokasi Ciptakan Petani Profesional

Baca juga: Kedaulatan Santri Sebut Tiga Kiat Berdakwah Menyatukan Umat

Berbekal pembiasaan tersebut, Unpad optimistis untuk membuka kegiatan PTM terbatas lebih luas pada semester genap 2021/2022 Februari mendatang. Pembukaan kampus tidak hanya untuk kegiatan praktikum saja. Kegiatan perkuliahan lainnya akan dicoba dikembangkan dengan sistem hybrid.

“Targetnya tahun akademik 2022/2023 kita akan mungkin membuka secara hybrid untuk semua perkuliahan,” imbuhnya.

Selain memperkuat protokol kesehatan, metode pembelajaran pun mulai dibiasakan melakukan kombinasi luring dan daring. Dosen harus dibiasakan mengajar di dua ruang tersebut.

Metode hybrid ini akan menjadi era baru pembelajaran di kampus. Metode ini nantinya akan diterapkan tidak hanya ketika situasi pandemi. Pascapandemi, mahasiswa tetap akan mengikuti perkuliahan secara hybrid.

“Kalau pandemi semakin turun, mahasiswa semua boleh masuk kampus, tetapi mereka boleh memilih kelas fisik atau sebagian memilih kuliah di luar kelas. Kita akan buat ruangan-ruangan yang memungkinkan mahasiswa online dari kampus,” jelasnya.

Rektor melanjukan, saat ini mahasiswa masih mengikuti pembelajaran hybrid dari rumah. Ke depan, mahasiswa mengikuti pembelajaran secara hybrid tetapi tetap berada di area kampus. Diharapkan, ekosistem akademik dan kemahasiswaan dapat berjalan optimal.

Agar menunjang capaian tersebut, setiap fakultas didorong untuk memperbanyak ruang-ruang yang nyaman untuk mahasiswa berdiskusi, melakukan asistensi, hingga berkuliah secara daring. Selain itu, para dosen pun akan difasilitasi untuk pengembangan materi pembelajaran hybrid.

“Kita tidak akan beralih ke full luring. Mahasiswa kita biasakan ada di dua ruang. Konten perkuliahan semuanya akan disimpan di LiVE Unpad yang bisa diakses dari mana saja, kapan saja, dan oleh siapa saja,” tandasnya.(H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya