Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
MEMBANTU perokok untuk mengurangi ketergantungan merokok sekaligus menghentikan kebiasaan tersebut guna hidup lebih sehat, perusahaan farmasi, Sapharma memperkenalkan Acetium Lozenge di Indonesia. Produk buatan Biohit, perusahaan asal Finlandia ini hadir untuk berfokus menjadi solusi bagi perokok aktif untuk memulai program berhenti merokok.
Cara penggunaan Acetium adalah dengan menghisap satu atau dua tablet selama merokok dan menggunakan Acetium secara berkala akan memperbesar persentase kesembuhan dari ketergantungan merokok.
“Kami merasa sangat terhormat mendistribusikan Acetium di Indonesia. Tablet Acetium merupakan tablet untuk mengurangi ketergantungan merokok dari Biohit yang dihasilkan berkat inovasi terdepan dan strategi paten perusahaan. Acetium bebas dari nikotin dan efek samping, serta menawarkan metode baru juga aman bagi mereka yang termotivasi untuk berhenti merokok. Kami percaya bahwa Acetium dapat membantu mengurangi perokok aktif untuk Indonesia yang lebih sehat,” kata Agus Suwarno, CEO Sapharma.
Indonesia berada di peringkat ketiga sebagai negara dengan jumlah perokok paling tinggi. Prevalensinya mencapai 33,8% atau sekitar 65,7 juta penduduk di Indonesia adalah perokok. Salah satu tantangan terbesar bagi perokok adalah mereka berpikir bahwa merokok sulit untuk dihentikan.
Hal itu terjadi karena masalah yang paling utama saat perokok ingin berhenti merokok adalah masalah ketergantungan nikotin yang merupakan zat adiktif paling berbahaya dalam rokok.
Baca juga : 242.005 Warga Kendari Sudah Terima Vaksinasi Dosis I
Yang unik dari Acetium adalah dengan mengonsumsi Acetium, perokok tidak perlu harus berhenti merokok saat itu juga. Perokok masih bisa terus merokok sesuai keinginan mereka.
"Ketika Acetium digunakan secara teratur bersamaan dengan setiap rokok yang dihisap, secara perlahan ketergantungan terhadap nikotin akan berkurang dan tanpa disadari konsumsi rokok akan berkurang sampai suatu hari perokok tidak memiliki keinginan untuk merokok sama sekali," ujar Agus.
Efektivitas Acetium dalam intervensi merokok telah dievaluasi dalam dua uji klinis. Acetium juga mampu mengurangi nicotine withdrawal syndrome seperti gelisah, mudah marah dan gemetar saat perokok mulai mengurangi rokok.
Tablet hisap Acetium mengandung L-sistein, yaitu asam amino alami yang dapat mengikat asetaldehida, suatu zat karsinogenik (dapat menyebabkan kanker) yang larut dalam air liur dari asap rokok. Acetium juga mengandung xylitol untuk mengurangi produksi asetaldehida oleh bakteri di mulut dan meningkatkan kebersihan mulut secara keseluruhan. (RO/OL--7)
Berbicara mengenai kanker, dikutip dari laman Alodokter kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan sel yang tumbuh tidak normal dan tidak terkendali di dalam tubuh.
Orangtua perlu membangun komunikasi dalam diskusi yang terbuka, tidak menghakimi, dan tidak langsung marah saat mengetahui anak mencoba merokok.
Rokok tidak hanya berbahaya bagi kesehatan para perokok, tetapi juga bagi kesehatan orang-orang di sekeliling mereka.
Tinggi badan anak dari keluarga perokok lebih pendek 0,34 cm dibanding anak dari keluarga tidak merokok.
Aktivitas ini dilakukan dengan cara membakar salah satu ujung rokok dan mengisap asapnya melalui ujung lainnya.
Aktivitas ini dilakukan dengan cara menghirup asap melalui mulut, lalu menghembuskannya keluar dari mulut atau hidung.
TENAGA apoteker yang kompeten dan tersebar merata di Indonesia masih menjadi kebutuhan.
Workshop dilatarbelakangi oleh pentingnya kemampuan berbicara di depan umum (public speaking) dalam profesi farmasi.
Sinergi antara dunia industri dan institusi pendidikan, akan memperkuat ketahanan kesehatan nasional serta mempercepat kemandirian industri farmasi dan vaksin di Indonesia.
Peresmian LPP SwipeRx adalah tonggak penting dalam menyediakan ruang pembelajaran modern dan berkelanjutan.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump bahwa ia akan segera mengumumkan tarif besar terhadap impor farmasi.
Pilihan pengobatan baru untuk pasien gagal jantung dan fraksi ejeksi ventrikel kiri 40% atau lebih, jenis gagal jantung yang umum terjadi, akan tersedia pada akhir tahun 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved