Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
KETUA Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku menerima banyak kritik dan kecaman selepas dipilih sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Menurutnya, banyak orang yang tidak percaya bahwa ia mampu dan mumpuni untuk mengemban jabatan tersebut.
"Saya mungkin kurang bisa ngomong kali ya. Jadi, saya dianggap, barang kali ya, kurang pintar," tutur Megawati dalam peringatan HUT ke-49 PDIP, Senin (10/1).
Presiden kelima RI itu menekankan bahwa dirinya tidak pernah meminta posisi tersebut. Jabatan ketua dewan pengarah BRIN diberikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Baca juga : Cara Registrasi Akun LTMPT untuk Siswa Peserta SNMPTN
"Banyak orang bertanya kenapa saya lagi yang dijadikan? Saya bilang, yang menyuruh saya presiden. Memangnya mau maunya saya sendiri?" ucap Megawati.
Secara pribadi, ia menyampaikan terima kasih kepada kepala negara karena telah mewujudkan pembentukan BRIN yang memang sangat dibutuhkan untuk mempercepat kemajuan bangsa.
"Menurutnya, BRIN harus jadi tulang punggung pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia. Kita tidak boleh selalu bersandar pada penelitian-penelitian yang dilakukan bangsa lain. Saya suka jengkel, bukan saya antiasing, tapi ke mana ya bangsa Indonesia?" paparnya. (OL-7)
SEBANYAK 550 foto hasil jepretan Mohammad Guntur Soekarnoputra dipamerkan di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat. Berlangsung 7 – 13 Juni 2025.
Mensesneg menegaskan bahwa dalam pertemuan tersebut tidak dibahas mengenai isu perombakan kabinet. Termasuk kemungkinan masuknya kader PDIP ke dalam Kabinet Merah Putih.
pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri soal penjajahan asing selaras dengan ideologi Presiden Prabowo Subianto yang sering berkata anti-asing
Karya foto Guntur dan lukisan Syandria dijual selama pameran berlangsung. Hasilnya untuk membantu kalangan wartawan, artis, musisi, politisi serta lainnya yang membutuhkan
"PDI-P punya kecondongan untuk merapat atas nama relasi personal yang baik antara Ibu Mega dan Pak Prabowo, atas nama kondisi PDI-P yang sedang babak belur, PDIP ingin menjadi mitra strategis,"
Reshuffle atau kocok ulang kabinet merupakan suatu keniscayaan jika Prabowo memandang kinerja para menteri tidak bagus.
Profesor di Indonesia memiliki waktu yang sedikit untuk melakukan riset atau penelitian karena waktunya dihabiskan untuk mengajar di kampus.
Pentingnya regulasi yang proporsional, khususnya di sektor kesehatan. Salah satu contohnya adalah perlunya pendekatan berbasis bukti dalam mengatur produk tembakau alternatif.
WAKIL Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie optimis terhadap masa depan riset Indonesia.
DORONG pemanfaatan hasil riset dalam upaya meningkatkan kinerja industri yang diharapkan mampu mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Kunjungan tersebut bertujuan memperkuat kolaborasi di bidang riset dan teknologi pertanian dan mencari solusi terhadap tantangan pangan di Tanah Air.
IndoStrategi merilis hasil evaluasi kinerja Kabinet Merah Putih setelah enam bulan masa kerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved