Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KEMENTERIAN Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) menganggap vaksinasi anak atau siswa bukan syarat pembelajaran tatap muka (PTM). Hal itu mengacu pada surat keputusan bersama (SKB) empat menteri terbaru.
"Sesuai SKB 4 Menteri, vaksinasi siswa bukan syarat PTM," ujar Dirjen PAUD Dikdasmen, Jumeri kepada Media Indonesia, Rabu (5/1).
Hal itu berbeda dengan rekomendasi yang dikeluarkan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Kedua lembaga itu menyatakan, PTM baru bisa dilakukan jika dosis penuh vaksinasi telah tuntas diberikan kepada guru, tenaga pendidik dan siswa.
"Anak yang dapat masuk sekolah ialah anak yang sudah diimunisasi covid-19 lengkap dua kali tanpa komorbid," kata Ketua Umum IDAI Piprim Basarah Yanuarso.
Saat dikonfirmasi, Jumeri menyampaikan, masyarakat mesti paham bahwa wajib PTM tidak diterapkan di semua daerah. "Hanya daerah atau wilayah tertentu dengan level PPKM 1 dan 2 serta cakupan vaksinasi lengkap sudah memadai bisa menggelar PTM 100%," tanpa menjabarkan berapa angka pastinya.
Menurutnya, masih ada daerah yang level PPKM 1 dan 2, namun cakupan vaksinasi belum memadai diizinkan PTM 50% dan bergantian. Semua itu sudah tertera dalam SKB 4 Menteri yang dijelaskan berdasarkan kategori daerah. "Tidak semua 100%, ada yang 50%," tegasnya.
Diketahui, saat ini baru 58% dari 26,73 juta siswa berusia 6 tahun ke atas yang divaksinasi dosis pertama dan hanya 37% siswa yang sudah divaksinasi lengkap.
Sementara itu, untuk pendidik dan tenaga kependidikan, 81% atau 3,66 juta dari 4,5 juta telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama. Untuk vaksinasi lengkap mencapai 3,26 juta atau 72%.
Dalam rekomendasinya, IDAI menyatakan PTM 100% bisa dilakukan pada anak usia 12-18 tahun, dengan syarat apabila tidak ada peningkatan baik kasus covid-19 maupun transmisi lokal omikron di daerah tersebut. Selain itu, positivity rate harus di bawah 8%.
Sementara itu, pada anak usia 6-11 tahun, IDAI merekomendasikan agar PTM dilakukan dengan hibrida, yakni 50% luring dan 50% daring. Sekolah dan pemerintah harus memberikan kebebasan kepada orangtua dan keluarga untuk memilih pembelajaran tatap muka atau daring. Tidak boleh ada paksaan. (H-2)
ANGGOTA Komisi E DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz menilai penggunaan gawai (gadget) tak baik jika dijadikan alat utama pembalajaran untuk anak sekolah di jenjang SD, SMP maupun SMA.
SnackVideo mengusung tema Pemberdayaan Pendidikan melalui serangkaian kegiatan di sekolah.
Kegiatan kunjungan mencakup school tour dan wawancara media. Hasan Chabibie menyampaikan apresiasi atas fasilitas dan pendekatan modern Edu Global School.
NILAI kekeluargaan merupakan kunci dalam menciptakan lingkungan belajar yang hangat, suportif, dan saling menghormati.
Program pemeriksaan kesehatan gratis sebaiknya menjangkau anak usia sekolah yang bersekolah maupun tidak bersekolah di wilayah perkotaan sampai daerah terpencil.
Menjelang HUT ke-80 RI, Kemendikbudristek merilis panduan resmi penulisan ucapan kemerdekaan yang tepat. Hindari kesalahan umum ini.
KPK memanggil sejumlah saksi dalam perkara ini. Salah satunya yakni eks Staf Khusus (Stafsus) mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim, Fiona Handayani.
Laptop itu diadakan untuk menunjang pembelajaran sekolah jenjang PAUD, SD, SMP, dan SMA. Proyek ini menggunakan skema pembayaran APBN dan dana operasional khusus (DAK) daerah
WAKIL Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, meminta korupsi pengadaan chromebook di Kemendikbudristek diusut tuntas.
Beasiswa Unggulan 2025 adalah program bantuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)
Kemendikbudristek sudah terlanjur menganggarkan Rp3,58 triliun untuk proyek TIK ini. Lalu, ada juga pengadaan DAK senilai Rp6,3 triliun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved