Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
IMPLEMENTASI Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) hampir sampai pada penghujung tahun 2021 dan siap memasuki tahun ke-9.
Berbagai pencapaian dan aktivitas dalam upaya optimalisasi layanan program JKN-KIS khususnya di masa pandemi Covid-19 terus dilakukan.
Ketua YLKI Tulus Abadi menyebut di tengah pandemi ini seharusnya BPJS Kesehatan bisa mendorong mitra kerja untuk memanfaatkan layanan berbasis digital.
"Karena semua konsumen sudah memegang ponsel, dan internet juga sudah bagus, dan pandemi belum kita tahu kapan berakhir maka digitalisasi menjadi penting," kata Tulus dalam Public Expose: Kaleidoskop 2021 dan Outlook 2022, Kamis (30/12).
Dia memastikan seharusnya masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan dengan tele-medicine dan telekonsultasi.
"Ini sangat penting agar pemerataan pelayanan kesehatan tetap bisa dijangkau," sebutnya.
Baca juga: BPJS segera Bahas Pembiayaan Pasien Covid-19 setelah Pandemi Berakhir
Kemudian inovasi dalam pelayanan dalam penanganan pengaduan. Lanjut Tulus penyelesaian pengaduan menjadi garda terdepan yang harus ditangani secara baik.
"Ada petugas yang meng-handle, juga pelayanan pengaduan yang berbasis digital, sehingga input-input atau keluhan masyarakat sebagai konsumen pasien bisa terselesaikan dengan cepat," tuturnya.
Sementara itu, Pengamat Jaminan Sosial Chazali Situmorang berharap surplus dana jaminan sosial harus mampu dioptimalkan untuk kepentingan pelayanan. Salah satunya melalui investasi di instrumen surat berharga negara (SBN).
"Harus diamankan dalam rangka investasi, satu sisi ini membantu keuangan negara dengan dimasukkan ke dalam SBN,” ujarnya.
Di sisi lain, lanjut Chazali kondisi itu merupakan akuntabilitas penempatan dana pada instrumen investasi yang tidak berisiko. Sebab, untuk kepentingan masyarakat.
"Setelah 7 tahun beroperasi, sudah saatnya (BPJS Kesehatan) tidak berfokus edukasi dan sosialisasi bukan tidak penting tetapi lagi prioritas utama, fase pada menegakkan pengawasan dan pemeriksaan kepatuhan," pungkasnya. (A-2)
Secara kelembagaan, BPJS Kesehatan meraih empat penghargaan dengan predikat platinum diantaranya Best Overall Digital Transformation of The Year 2025
PENGURUS IDI sekaligus Ketua Perhimpunan Dokter Indonesia Timur Tengah (PDITT), Iqbal Mochtar, menanggapi wacana dihadirkannya program obat gratis dari Presiden Prabowo Subianto.
BPJS Kesehatan menegaskan komitmennya untuk memperkuat strategi pendanaan dan mengembangkan layanan kesehatan jangka panjang
Sepanjang 2014–2024, jumlah Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang bekerja sama meningkat 28%, dari yang semula 18.437 menjadi 23.682.
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti menjelaskan DJS masih kondisi sehat karena berkiblat pada Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2015.
KETUA Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, Abdul Kadir, menegaskan bahwa capaian kinerja BPJS Kesehatan pada tahun 2024 menjadi titik penting dalam perjalanan Program JKN menuju fase maturitas.
Program ini dirancang untuk menjawab kebutuhan akan lahirnya pengusaha-pengusaha pendidikan yang memiliki visi mencerdaskan bangsa dan sekaligus kompetensi.
Toyota memanfaatkan momentum GIIAS untuk menampilkan jajaran kendaraan yang mencakup berbagai segmen, mulai dari city car hingga mobil listrik murni.
TUMBUHAN air eceng gondok memang seringkali dianggap hama. Anggapan itu tidak sepnuhnya salah, namun bagaimana mengubah enceng gondok bisa menjadi sumber penghasilan dan solusi lingkungan?
Microsoft kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui peluncuran Copilot Vision dan berbagai fitur AI eksklusif di Windows 11.
Siswa harus dipersiapkan sukses pada abad ke-21 sebagai inovator dan pemecah masalah yang kreatif sejak usia dini.
FENOMENA lari di Indonesia terus berkembang pesat. Kini, aktivitas lari bukan hanya untuk menjaga kesehatan, tetapi juga gaya hidup, bagian dari komunitas. FuelCell Rebel v5.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved