Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
MANTAN Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof KH Din Syamsuddin melakukan kunjungan ke Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) pada Rabu (29/12).
Kunjungan Din Syamsuddin langsung disambut hangat oleh Rektor UICI Prof Laode Masihu Kamaludin, Wakil Rektor I Dr Eng Jaswar Koto, Wakil Rektor II Lely Pelitasari Soebekti SP, ME, dan Wakil Rektor III Prof Achmad Syahid.
Hadir juga dalam kesempatan itu anggota Majelis Pendidikan Tinggi Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MPT KAHMI) Ir Subandrio dan Prof Siti Zuhro.
Kunjungan Din ke UICI tersebut dalam rangka mendiskusikan masalah pendidikan dan peradaban.
Din mengatakan UICI hadir di saat yang tepat, di masa arus digitalisasi berlangsung dengan massif. Menurut Din, digitalisasi harus didesain untuk kebangkitan peradaban.
"Digitalisasi ini tidak bisa dihindari. Digitalisasi harus didesain untuk kemajuan peradaban. Makanya apa yang dilakukan oleh UICI ini sudah cukup tepat. UICI menjadi jawaban untuk kebangkitan peradaban," kata Din Syamsuddin.
Din menyampaikan, kehadiran UICI ini inline dengan Islam. Menurut Din, UICI telah mengimplementasikan wahyu pertama yang turun kepada Nabi Muhammad Saw, yakni perintah iqra atau membaca.
Selain itu, lanjut Din, kehadiran UICI juga inline dengan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, yakni turut mencerdaskan bangsa.
"Mencerdaskan itu enlightenment. Mencerdaskan itu juga harus mencerahkan," lanjut Din Syamsuddin.
Lebih lanjut, Din mengapresiasi kehadiran UICI yang mengusung brand kampus digital. Ia mengatakan, UICI tidak hanya menjadikan digital sebagai tools, tetapi telah menjadikan digital sebagai mindset.
"Oleh karena itu, kalo boleh saya mengusulkan agar UICI mendesain kurikulum yang unik, kurikulum yang khas, sehingga benar-benar UICI ini menjadi jawaban kebangkitan peradaban," imbuh Din Syamsuddin.
Sementara itu Rektor UICI Prof Laode Masihu Kamaludin menyampaikan UICI merupakan kampus digital pertama di Indonesia dan kelima di dunia.
Proses pembelajaran di UICI bisa diakses dari mana saja, sehingga sangat sesuai dengan kondisi geografis di Indonesia yang terdiri dari banyak pulau.
"Karena di UICI proses pembelajarannya full digital sehingga bisa diakses dari mana saja dan kapan saja. Tidak ada kelas dan dosen. Mahasiswa nanti belajar dengan mesin," jelas Prof. Laode.
Wakil Rektor I Dr Jaswar Koto menambahkan platform pembelajaran UICI menggunakan artificial intelligence (AI) dan voice recognition digital simulator teaching learning system (VR DSTLS).
Dengan platform pembelajaran ini, lanjut Jaswar, di UICI dalam proses pembelajarannya memungkinkan untuk tidak ada interaksi langsung antara dosen dengan mahasiswa. (RO/OL-09)
SEKITAR 100 akademisi berkumpul dalam satu inisiatif untuk menembus dominasi publikasi ilmiah internasional di Tangerang pada 21-22 Juni 2025.
Program Kosabangsa menjembatani hasil riset kampus dengan kebutuhan nyata masyarakat, sehingga kampus tidak lagi menjadi menara gading yang terputus dari realitas sosial.
Sebanyak 46 perawat muda Indonesia secara resmi dilepas menuju Wina, Austria, dalam program International Nurse Development Program Scholarship (INDPS) Cycle 2.
Perguruan tinggi di Indonesia didorong meningkatkan upayanya dalam internasionalisasi. Ini diwujudkan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila dengan universitas dari Filipina.
Fasilitas yang diresmikan antara lain Lobby Karol Wojtyla, ATMACanteen dan Goa Maria Immaculata.
Semakin banyak mahasiswa internasional kini memilih Inggris atau Kanada sebagai tujuan kuliah.
MUHAMMADIYAH memberlakukan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT). Kalender ini menerapkan prinsip satu hari satu tanggal untuk seluruh dunia, ini aplikasinya
SETELAH 12 hari perang Iran-Israel, Pemerintah Iran mengumumkan gencatan senjata. Langkah ini diambil diharapkan akan mampu membangun perdamaian di muka bumi.
Dalam konteks global, keseragaman waktu mempermudah perencanaan kegiatan, baik dalam ranah keagamaan, pendidikan, maupun ekonomi.
Muhammadiyah secara resmi memberlakukan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT). Kalender tersebut menerapkan prinsip satu hari satu tanggal untuk seluruh dunia.
BADAN Usaha Milik Muhammadiyah (BUMM) menggandeng PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) untuk mendukung transformasi digital berbasis nilai.
MUHAMMADIYAH merupakan salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, bahkan di dunia, memiliki sejarah dan dinamika yang panjang serta kompleks dalam penentuan awal bulan Hijriah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved