Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Kejar Capaian Imunisasi Dasar, Kemenkes Integrasi Klinik Swasta

Mohamad Farhan Zhuhri
29/12/2021 17:37
Kejar Capaian Imunisasi Dasar, Kemenkes Integrasi Klinik Swasta
Siswa SD mengikuti vaksinasi Covid-19 di SDN 03, Larangan Selatan, Tangerang, Rabu (29/12/2021).(MI/RAMDANI)

MENTERI Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakn capaian imunisasi dasar lengkap untuk usia 12 sampai 23 tahun pada 2021 masih rendah. Salah satu faktor penyebabnya yakni pra tenaga kesehatan yang tengah fokus melayani vaksinasi covid-19.

Berdasarkan data Kemenkes per Oktober 2021, cakupan imunisasi dasar lengkap baru mencapai 58,4% dari target 79,1%.

"Semua nakes fokus ke vaksinasi Covid sehingga (imunisasi dasar lengkap) sangat tertinggal," kata Budi di Kantor Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan(PMK), Jakarta Pusat (29/12).  

Menurutnya, imunisasi dasar penting untuk masa depan generasi dan saat ini menjadi perhatian kemenkes RI untuk mengejar ketertinggalan capaian imunisasi dasar.

"Saya melihat juga ini agak bahaya. Melihat bahwa ini kan masa depan yang harus kita proteksi," ujarnya.

Saat ini Kemenkes akan mengintegrasikan sistem informasi vaksinasi Covid-19 dengan imunisasi dasar seperti polio, difteri, pertusis, tetanus, hepatitis, campak, dan rubela.

"Semua sistem informasi vaksinasi akan kita jadikan satu dengan covid. Hanya covid yang sistem informasinya bagus," tutur Budi.

Baca juga: BINDA Banten Sasar Vaksinasi Untuk Anak Usia 6-11 Tahun dan Lansia

Selain itu pihaknya akan memperlebar pelayanan imunisasi dasar, bukan hanya di puskesmas, saat ini imunisasi dasar akan dibuka di klinik-klinik swasta.

"Kita akan coba klo bisa bukan hanya di puskesmas saja tapi klinik klinik swasta akan kita buka," ujarnya.

Terakhir, pihaknya juga akan mendigitalisasi sistem registrasi vaksinasi dan imunisasi dasar. Tujuannya, agar mempermudah mengetahui orang yang sudah divaksin dan mendapat imunisasi dasar dengan yang belum.

"Sistem registrasi nanti kita akan digitalisasi, sehingga para puskesmas kita bisa lihat secara geotagging itu mau kita di google map rumah rumah mana sih yang belum vaksinasi, dengan demikian kita bisa membantu mempercepat program vaksinasi kuta nanti kita bekerja sama dengan Dukcapil," pungkasnya. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya