Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Plt Sekjen Kemendagri Apresiasi Prodi Magister Intelijen Medik

Abdillah M Marzuqi
28/12/2021 22:29
Plt Sekjen Kemendagri Apresiasi Prodi Magister Intelijen Medik
Plt Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro(Dok Kemendagri)

PELAKSANA tugas (Plt.) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro mengapresiasi keberadaan Program Studi (Prodi) Magister Intelijen Medik yang dimiliki Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). Hal itu disampaikannya saat menerima kunjungan sivitas akademika STIN di Ruang Rapat Sekjen Kemendagri, Selasa (28/12)

Suhajar menilai keberadaan Prodi tersebut merupakan hal yang penting untuk membantu pemerintah dalam bidang kesehatan. Misalnya, memberikan masukan kepada pemerintah dalam mengeluarkan kebijakan di bidang kesehatan yang memihak kepada rakyat.

“Apabila ada hal-hal yang mengkhawatirkan untuk kepentingan negara, maka informasi intelijen dapat menjadi masukan bagi lahirnya sebuah kebijakan,” terang Suhajar.

Suhajar mengatakan Kemendagri akan menyosialisasikan keberadaan Prodi Intelijen Medik. Ia juga berharap sekolah yang berada di bawah naungan Badan Intelijen Negara (BIN) tersebut dapat memberikan kuota mahasiswa bagi Kemendagri maupun pemerintah daerah.

Dosen STIN Dwi Retnowati menjelaskan seputar profil Prodi Magister Intelijen Medik. Dia mengatakan, Intelijen Medik merupakan prodi yang baru disahkan pada September 2020.

“Walaupun kami adalah Prodi baru, tapi kami sudah memiliki kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi dan juga lembaga mitra di dalam negeri maupun di luar negeri,” ujarnya.

Prodi tersebut merupakan respons dari merebaknya pandemi covid-19. Menurut Retno, lulusan Prodi Intelijen Medik memiliki dua profil, yakni global information observer and analyst serta professional intelligent agent. Kemampuan global information observer and analyst yang dimaksud, yaitu para lulusan Prodi Intelijen Medik dapat memiliki keahlian dalam memahami dan menganalisis, sekaligus menyimpulkan perkembangan terkini dunia medik.

Sementara untuk professional intelligent agent, para lulusan memiliki kemampuan dalam bidang operasi intelijen secara sigap yang mampu mendeteksi, menganalisis, dan membuat kesimpulan bernilai intelijen. Tak hanya itu, para lulusan juga mampu merekomendasikan respons secara terukur terhadap adanya ancaman kesehatan. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya