Kemenkes Umumkan Adanya Satu Kasus Omikron Transmisi Lokal

 Atalya Puspa
28/12/2021 12:38
Kemenkes Umumkan Adanya Satu Kasus Omikron Transmisi Lokal
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, dr.Siti Nadia Tarmizi.(Antara)

KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan adanya satu kasus omikron transmisi lokal di Indonesia. Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, dr.Siti Nadia Tarmizi, mengungkapkan bahwa kaus tersebut ditemukan di Jakarta.

"Kasus transmisi lokal pertama ini ditemukan pada laki-laki usia 37 tahun, tidak ada riwayat perjalanan ke luar negeri dalam beberapa bulan terakhir ataupun kontak dengan pelaku perjalanan luar negeri," kata Nadia dalam konferensi pers yang diselenggarakan secara virtual, Selasa (28/12).

Nadia menceritakan, pasien dan istrinya merupakan warga asal Medan yang setiap satu bulan sekali pergi ke Jakarta.

Pada 6 Desember 2021 lalu, keduanya tiba di Jakarta. Lalu pada 19 Desember, pasien dan istrinya melakukan tes antigen karena hendak pulang ke Medan. Dari tes tersebut, pasien dinyatakan positif covid-19, sementara istrinya dinyatakan negatif.

Sebagai tindak lanjut, pasien langsung melakukan tes PCR pada 20 Desember 2021 dan hasilnya yang bersangkutan terkonfirmasi positif varian omikron.

"Sebagai tindak lanjut, yang bersangkutan sedang dalam proses evakuasi untuk melakukan isolasi di Rumah Sakit Sulianti Saroso," imbuh Nadia.

Nadia menjelaskan, pihaknya akan melakukan kontak tracing pada orang-orang yang pernah bertemu langsung dengan pasien dalam 14 hari terakhir.

Berdasarkan penelusuran sementara, pasien pernah mengunjungi salah satu restoran di wilayah SCBD, Jakarta Selatan pada 19 Desember 2021.

"Dinas kesehatan sudah berkoordinasi dengan Kementerian Parekraf untuk melakukan tracing di restoran yang pernah disinggahi yang bersangkutan di SCBD. Akan dilakukan swab PCR pada pegawai," ucapnya.

Nadia menyatakan, kontak tracing juga akan dilakukan pada orang-orang di area tempat tinggalnya, yakni salah satu apartemen di wilayah Jakarta Utara.

Selain itu, pemeriksaan PCR juga akan dilakukan pada tenaga kesehatan di Rumah Sakit Family dan pegawai di Cellscience, yang merupakan tempat pasien melakukan tes antigen dan PCR.

Dengan bertambahnya satu kasus omikron, maka saat ini total kasus omikron di Indonesia berjumlah 47. Nadia mengingatkan, ditemukannya satu kasus transmisi lokal harus menjadi pengingat bagi masyarakat untuk senantiasa berhati-hati dan mengurangi mobilitas khususya di masa natal dan tahun baru.

"Hindari kerumunan dan memakai masker. Dan ajak saudara kita yang belu divaksin untuk divaksin dan yang harusnya mendapatkan vaksin dosis kedua untuk mendatangi fasilitas pelayanan kesehatan untuk mendapatkan dosis kedua," pungkas Nadia. (Ata/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya