Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
SAMPAH menjadi persoalan serius yang dihadapi seluruh dunia saat ini. Berbagai kebijakan dibentuk pemerintah setiap negara untuk mendorong pengelolaan sampah menuju ekonomi sirkular.
Pendidikan dan penerapan tentang kepedulian terhadap lingkungan dan cara mengelola sampah menjadi isu sangat penting yang di beberapa negara sudah dijadikan materi pengajaran mulai dari tingkat pendidikan usia dini, sekolah dasar, hingga perguruan tinggi.
Idealnya, setiap negara perlu memiliki fasilitas pengelolaan limbah modern. Dengan fasilitas ini pengelolaan limbah dapat lebih berdampak besar bagi lingkungan. Persoalannya, untuk membangunnya membutuhkan dana yang tidak sedikit alias mahal.
Pakar teknik lingkungan dari Universitas Kyonggi, Korea Selatan, Seung Whee Rhee, mengatakan Indonesia dan Korea Selatan dapat membentuk kolaborasi program atau penelitian sistem pengelolaan limbah.
Di Korea Selatan, ia menjelaskan, pengelolaan sampah menuju ekonomi sirkular sudah mulai dipertegas melalui sejumlah kebijakan pemerintah dan praktik berkelanjutan. Pengelolaan sampah yang berkelanjutan itu pada akhirnya ditujukan untuk meningkatkan sosial ekonomi masyarakat Korea.
"Tapi (untuk sekarang) lebih dimungkinkan untuk membangun lebih banyak kolaborasi Indonesia-Korea dari kelompok masyarakat. Ini penting bahwa masyarakat menginginkan ini terlebih dahulu untuk menuju masyarakat ekonomi sirkular," kata Rhee dalam workshop Indonesian Next Generation Journalist Network on Korea yang diselenggarakan oleh Foreign Policy Community of Indonesia, di Jakarta, pekan ini.
Rhee menerangkan, Korea Selatan mengimpor 95% kebutuhan energi dan sumber dayanya dengan total anggaran impor sebesar US$503,3 miliar setiap tahun. Pada 2019, sebanyak 65% penggunaan energi bergantung pada bahan bakar fosil.
Sementara itu, jumlah sampah di Korea Selatan meningkat dari 346.669 ton per hari pada 2007 menjadi 497.238 ton per hari pada 2018. Selama 10 tahun tingkat pertumbuhan tahunannya sekitar 3,05%. Ini diikuti juga dengan peningkatan industri dengan kecepatan yang sama pesat.
"Secara global, masalah terpenting di bidang pengelolaan sampah dan sirkulasi sumber daya adalah pertumbuhan pembangunan berkelanjutan (SDG's) dan ekonomi sirkular yang menyertai netralitas karbon. Keberlanjutan adalah isu yang paling penting, yaitu tujuan pembangunan berkelanjutan," jelas Rhee. (X-12)
ANGGOTA Komisi X DPR RI Ledia Hanifa Amaliah mendapatkan laporan bahwa sekolah pusing untuk mengolah limbah dari Makan Bergizi Gratis (MBG).
Diperkirakan sekitar 4,5 triliun puntung rokok dibuang sembarangan ke lingkungan, mencemari tanah dan air akibat kandungan racunnya.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta penyelenggara pemotongan hewan kurban untuk tidak membuang limbah hewan kurban ke sungai.
Limbah ternak yang tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan dampak lingkungan serius. Mulai dari bau menyengat, serbuan lalat, hingga gangguan estetika.
Prosedur pembuangan limbah dilakukan dengan cermat setiap malam hingga pagi, tanpa terkecuali.
Ketika dikawinkan dengan bakteri, ampas kopi dapat disulap menjadi lembaran elastis mirip material kulit yang diberi nama M-Tex Coffee Leather.
MENTERI Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menegaskan Pemprov Jabar segera mempercepat operasional Tempat Pengelolaan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Lulut-Nambo, Bogor
Masker membantu melindungi diri dari polusi dan kuman penyebab penyakit.
Greeneration Foundation bersama EcoRanger dan Kecamatan Muara Gembong yang didukung oleh Fujitsu menyelenggarakan Merdeka Clean Up Muara Gembong
KEMENTERIAN Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menegaskan komitmennya dalam mengatasi polusi plastik pada forum internasional.
Penyelenggaraan trail run memberi multiplier effect bagi sektor perekonomian daerah.
Karena hormon oksitosin berpengaruh terhadap produksi ASI, ibu perlu merasa nyaman, diterima, dan didukung secara emosional, terutama pada masa menyusui.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved