Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Menag Harap Perayaan Natal Menginspirasi Umat Kristiani

M Iqbal Al Machmudi
25/12/2021 14:40
Menag Harap Perayaan Natal Menginspirasi Umat Kristiani
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.(MI/Adam Dwi.)

MENTERI Agama Yaqut Cholil Qoumas menghadiri perayaan Natal 2021 di Gereja Katedral Kristus Raja, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung. Dalam perayaan Natal 2021 yang mengusung tema Cinta Kasih Kristus yang Menggerakkan Persaudaraan itu, Menag mengajak umat Kristiani untuk menjadikan perayaan Natal sebagai inspirasi.

"Saya berharap perayaan Natal tahun ini menjadi inspirasi bagi semua umat Katolik secara khusus dan umat beragama umumnya. Perbedaan tidak lantas menjadikan pemisah bagi umat Katolik dengan umat beragama lain," kata Gus Yaqut dalam keterangannya, Sabtu (25/12).

"Malam Natal ini Tuhan memberikan anugerah kepada kita semua," sambungnya. Turut mendampingi Menag, Penasihat DWP Kemenag Eny Retno Yaqut, Plt Dirjen Bimas Katolik AM Adiyarto Sumardjono sekaligus Staf Ahli Menag, Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham, Stafsus Menag Wibowo Prasetyo, Kakanwil Kemenag Lampung Juanda, Kapolda Lampung, tokoh agama Katolik, dan Forkopimda.

"Saya senang umat Kristiani merayakan Natal dengan suka cita dan tenang tanpa gangguan dan kita berharap tahun-tahun mendatang juga seperti ini," kata Menag.

Di kesempatan perayaan Natal di Gereja Kristus Raja Bandar Lampung ini, Menag mengutip salah satu pesan sahabat Nabi Muhammad, Ali Bin Abi Thalib. Ali mengatakan mereka yang bukan saudara seimanmu ialah saudara dalam kemanusian.

"Tuhan menciptakan umatnya berbeda-beda. Jika Tuhan menginginkan umatnya semua sama, itu merupakan hal yang mudah bagi-Nya untuk dilakukan," kata Menag.

Baca juga: Luhut Imbau Perayaan Natal Tidak Berlebihan dan Taat Prokes

Menag juga mengatakan bahwa bangsa Indonesia lahir dari perjuangan bersama umat beragama. Indonesia, lanjut Menag, tidak akan ada tanpa perjuangan umat Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu.

"Mari kita rayakan Natal ini bersama-sama dengan suka cita, mensyukuri perbedaan dan keberagaman, serta menjadikannya kekuatan bila kita mampu mengelolanya dengan baik," pungkasnya. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya