Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KEMENTERIAN Kesehatan menegaskan bahwa sunat atau praktik pemotongan dan pelukaan genitalia perempuan (P2GP) pada perempuan tidak memiliki manfaat apapun. Untuk itu, praktik tersebut harus segera dihentikan.
"Kementerian kesehatan tidak merekomendasikan perempuan untuk disunat. Karena kalau di bidang kesehatan itu harus berbasis pada indikasi medis dan memberikan manfaat. Tapi kita tahu, bahwa sunat perempuan tidak ada manfaatnya dan dilarang oleh agama," kata Direktur Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan, Senin (20/12).
Berdasarkan data Riset Dasar Kesehatan Nasional (Riskesdas) 2013, sebanyak 51,2% perempuan di Indonesia pernah disunat. Adapun, wilayah-wilayah tertinggi yang melakukan praktik sunat perempuan diantaranya Bangka Belitung, Kalimantan Selatan, Jawa Barat, Kalimantan Tengah dan Jambi.
Berdasarkan data tersebut, diketahui juga bahwa sebanyak 72,4% sunat perempuan dilakukan saat mereka masih berusia 1-5 bulan. Adapun, 81,3% praktik tersebut dilakukan atas permintaan dari orang tua.
Erna melanjutkan, sunat perempuan akan memberikan banyak negatif. Dalam jangka pendek efek yang timbul ialah nyeri yang berlebihan pada organ vital, terjadi shock, pembengkakan dan pendarahan.
"Selain itu dalam jangka panjang bisa terjadi infeksi saluran kencing. Kalau tidak ditangani dengan baik sifatnya bisa jadi kronis dan memberikan dampak yang signifikan," beber Erna.
Selain menimbulkan berbagai dampak negatif pada kesehatan organ vital, Erna menyebut bahwa perempuan yang dipotong genital luarnya tidak bisa mendapatkan kenikmatan saat berhubungan seksual.
"Jadi kita semua sudah tahu bahwa ini gak ada manfaatnya, bahkan merugikan perempuan, baik dari sisi kesehatan maupun psikologis," ucap dia. (H-2)
Kemen PPPA menyusun modul edukasi untuk memperkuat peran keluarga mencegah Pemotongan dan Perlukaan Genitalia Perempuan atau sunat perempuan
Organisasi perempuan dan ortonom Muhammadiyah 'Aisyiyah menegaskan kembali pandangannya yang tidak menganjurkan praktik sunat perempuan lantaran merugikan bagi perempuan.
Dikatakan bahwa perempuan tidak menyadari dampaknya hingga saat mereka tumbuh dewasa.
Sebanyak 55% anak perempuan dari perempuan usia 15-49 tahun di Indonesia menjadi korban sunat perempuan.
Responden kebingungan harus melapor kepada pihak mana jika merasakan dampak dari praktik P2GP karena pihak Dinas Kesehatan, Puskesmas, dan Polsek setempat juga tidak menerima laporan korban.
Komnas Perempuan mencermati bahwa kebijakan penghapusan praktik sunat perempuan merupakan bagian dari upaya kesehatan sistem reproduksi sesuai siklus hidup
Sebanyak 54% warga Amerika Serikat yakin konsumsi alkohol berdampak negatif bagi kesehatan.
PRESIDEN Prabowo Subianto dinilai sudah berhasil menunjukkan keseriusan alam memperkuat fondasi pembangunan manusia Indonesia melalui bidang pendidikan, kesehatan, dan ketahanan pangan.
RUMAH Sakit Brawijaya berencana memperluas jangkauan layanan ke Pulau Jawa, bahkan daerah di luar Pulau Jawa di masa depan.
KESADARAN menjaga fisik dan kesehatan dinilai menjadi hal penting bagi atlet esports untuk mencegah cedera dan menjaga karier tetap panjang.
Mengonsumsi beragam buah setiap hari tak hanya memanjakan lidah, tapi juga memberi banyak manfaat kesehatan, termasuk menurunkan risiko terkena kanker.
Saat ini, penjualan alat kesehatan rumah tangga di Indonesia tumbuh pesat dengan laju 13,6% per tahun, dengan glucometer menguasai lebih dari 40% pasar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved