Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Kasus Varian Omicron di Indonesia Bertambah, Masyarakat Diminta tidak ke Luar Negeri

Mediaindonesia.com
18/12/2021 11:48
Kasus Varian Omicron di Indonesia Bertambah, Masyarakat Diminta tidak ke Luar Negeri
Ilustrasi(Medcom)

KEMENTERIAN Kesehatan kembali mendeteksi dua pasien konfirmasi positif covid-19 varian Omicron. Dengan demikian, per Jumat (17/12), tercatat ada tiga kasus konfirmasi covid-19 varian Omicron di tanah air.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmidzi mengatakan dua pasien tersebut merupakan hasil pemeriksaan sampel dari 5 kasus probable varian Omicron yang baru kembali dari luar negeri.

“Dua pasien terkonfirmasi terbaru adalah IKWJ, 42, laki-laki, perjalanan dari Amerika Selatan serta M, 50, laki-laki, perjalanan dari Inggris. Saat ini, keduanya sedang menjalani karantina di Wisma Atlet,” ungkap Nadia.

Baca juga: Sri Mulyani: Pemerintah Pantau Perkembangan Omicron

Pasien Omicron pertama terkonfirmasi pada Kamis (16/12) atas inisial N, seorang pekerja pembersih di Wisma Atlet Kemayoran. 

Temuan itu merupakan hasil pemeriksaan khusus SGTF yang dilakukan Badan Litbang Kesehatan pada 14 dan 15 Desember lalu.

Kedua pasien terbaru terkonfirmasi varian Omicron setelah menjalani karantina wajib 10 hari seusai kembali dari luar negeri. Hal itu menunjukan sistem proteksi pemerintah berjalan dengan baik untuk mencegah penularan dari pendatang dari luar negeri yang terjangkit covid-19. 

Terkait dengan temuan ini, Nadia menghimbau masyarakat agar tetap waspada dan tidak melakukan perjalanan ke luar negeri terlebih dahulu. Terlebih mengingat laju penyebaran Omicron terbukti sangat cepat.

“Indonesia adalah salah satu negara paling aman dari covid-19. Jika kita keluar negeri, kita akan keluar dari zona aman menuju zona berbahaya. Jika kembali, nanti akan berpotensi membawa Omicron ke Indonesia dan pastinya akan merusak situasi yang sudah kondusif ini,” tutur Nadia. 

“Penting sekali bagi kita untuk saling menjaga orang-orang terdekat agar tidak tertular covid-19, terlebih dengan adanya varian Omicron saat ini. Jadi saya tegaskan kembali agar tidak berpergian ke luar negeri dahulu untuk kebaikan kita bersama,” tegasnya.

Kasus covid-19 di beberapa negara Eropa, Afrika, dan Amerika, saat ini, melonjak tajam mencapai rekor tertinggi seiring dengan menyebarnya varian Omicron yang memiliki daya tular lima kali lipat dari varian Delta. 

Varian Delta pernah menggiring Indonesia ke rekor tertinggi penularan covid-19 pada Mei dan Juni lalu, yang mengakibatkan tertekannya fasilitas kesehatan.    

Pemerintah memprediksi arus balik warga negara Indonesia yang saat ini sudah berada di luar negeri atau yang akan berpergian ke luar negeri dalam seminggu k edepan akan mencapai puncaknya di minggu pertama dan kedua Januari seiring dengan berakhirnya liburan Natal dan Tahun Baru. (RO/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya