Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
UPAYA penanganan konflik warga dengan harimau di Kabupaten Padanglawas, Sumatera Utara akhirnya menemukan titik terang. Kamis (16/2) seekor harimau Sumatera tertangkap setelah terperangkap kandang jebak yang dipasang.
Plt. Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara Irzal Azhar mengatakan, setelah satu bulan lebih, penanganan konflik warga Kabupaten Padanglawas (Palas) dengan harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae), akhirnya menemukan titik terang.
"Titik terang sudah didapat dengan masuknya satu individu Harimau Sumatera ke dalam perangkap jebak yang dipasang di Desa Siundol Julu, Kecamatan Sosopan," ungkapnya, Kamis (16/12).
Upaya penanganan konflik ini dimulai sejak awal November 2021. Saat tim gabungan melakukan terhadap pencarian dua Harimau Sumatera yang diduga berada di Desa Siraisan, Kecamatan Ulu Barumun, Palas.
Upaya penanganan kembali dilakukan pada akhir November dengan memasang kandang jebak di Desa Huta Bargot Desa Pagaranbira Jae. Namun penanganan konflik baru menunjukkan titik terang setelah pada Senin (13/12) dua ekor anjing peliharaan warga Desa Siundol Julu.
Kedua anjing tersebut diduga menjadi korban harimau Sumatera karena di sekitar lokasi anjing mati di temukan jejak harimau. Petugas BBKSDA Sumut kemudian memasang kandang jebak di Desa Siundol Julu.
Pada Selasa (14/12), ternak ayam milik warga Desa Siundol Julu dimangsa. Kejadian ini pun diduga dilakukan Harimau Sumatera karena di sekitar lokasi jugs ditemukan jejak-jejak harimau.
Selanjutnya tim BBKSDA melakukan penyisiran dengan mengecek kandang jebak serta rekaman CT yang terpasang. Saat itu si raja hutan tidak tampak terekam di CT maupun di kandang jebak.
Kamis (16/12), sekitar pukul 12.15 WIB, petugas mengecek tiga lokasi pemasangan kandang jebak. Hasilnya, pada kandang jebak ketiga yang dipasang di Desa Siundol Julu, terdapat satu individu Harimau Sumatera. Selanjutnya tim mengevakuasi harimau tersebut ke Sanctuary Harimau Sumatera Barumun di Desa Batu Nanggar, Kecamatan Batang Onang, Palas.
Setelah mengevakuasi, selanjutnya BBKSDA melakukan pemeriksaan kesehatan, perawatan serta proses rehabilitasi lain. Tindakan ini dilakukan untuk memastikan kondisi Harimau Sumatera itu sebelum dilepasliarkan kembali ke habitat alaminya. (OL-15)
Kebijakan ini menjadi yang pertama di Indonesia dan diharapkan mampu mengurangi beban awal masyarakat saat membeli rumah.
INDONESIA Corruption Watch (ICW) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar penggeledahan terkait kasus korupsi dugaan korupsi proyek pembangunan jalan Sumut.
Budi mengaku belum bisa mempublikasikan berbagai lokasi yang menjadi tempat dilakukan penggeledahan, maupun hasil penggeledahan yang dimaksud.
Johanis menuturkan KPK telah menjalin nota kesepahaman bersama Pemerintahan Provinsi, Aceh, Riau, Sumatra Barat, Sumatera Utara, Jambi.
KPK melakukan dua operasi tangkap tangan (OTT) pengerjaan proyek berbeda di Sumatra Utara (Sumut). Hitungan kasar uang suap dalam perkara itu diduga menyentuh Rp46 miliar.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam operasi tangkap tangan (OTT), terkait dugaan suap proyek jalan di Sumatra Utara (Sumut).
Penertiban gabungan ini menyasar 10 titik pelanggaran di dalam kawasan hutan TWA Mega Mendung dan DAS Batang Anai.
Pelepasliaran juga dapat menambah populasi orangutan di habitat alaminya.
Upaya evakuasi puluhan ekor buaya yang masih ada di dalam kolam pun dipandang perlu segera dilakukan untuk mengantisipasi tak terulang lepasnya kawanan satwa buas dilindungi tersebut.
Harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) menerkam seorang warga pada Rabu (4/9) sekitar pukul 13.45 WIB di Kampung Mengkapan, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau.
Lokasi pelepasliaran merupakan kawasan Hutan Lindung yang berada di bawah pengelolaan KPH III Langsa.
SEEKOR buaya muara menyerang warga Teluk Bayur, Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung. Buaya sepanjang 3 meter tersebut lalu ditangkap warga. Beruntung tidak ada korban jiwa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved