Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KARAKTERISTEK varian Covid-19 omicron masih terus diteliti hingga kini. Namun demikian, berdasarkan kajian sementara, didapatkan bahwa varian omicron lebih banyak menginfeksi masyarakat usia muda.
"Kalau diperhatikan, Omicron ini banyak menyerang pada usia muda dan anak-anak remaja. Sehingga kasus ini harus lebih diperhatikan pada usia tersebut," kata Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono dalam Forum Diskusi Denpasar 12 bertajuk Mengenal Lebih Lanjut Omicron yang diselenggarakan secara virtual, Rabu (15/12).
Karakter tersebut, kata Dante, jauh berbeda dengan varian Delta yang cenderung lebih banyak menyerang masyarakat dengan usia menengah ke atas.
Selain dari sisi usia, diketahui pula bahwa varian omicron bisa bertransmisi lebih cepat dibandingkan dengan varian delta. Hingga saat ini, tercatat ada sebanyak 7.905 kasus varian omicron dari 72 negara di dunia.
Di samping penyebarannya yang cepat, varian tersebut sejauh ini justru menunjukkan tingkat keparahan yang lebih rendah dibandingkan varian delta.
"Dalam 25 hari pertama di Afrika Selatan menunjukkan bahwa varian omicron ini tingkat keparahannya sedikit lebih rendah dibandingkan delta. Walaupun pertumbuhan kasusnya lebih eksponensial dan lebih tinggi," papar Dante.
Tingkat keparahan tersebut bisa dilihat dari persentase pasien varian Omicron membutuhkan perawatan ICU hanya 40%, sementara Delta memiliki persentase 80%.
Dari sisi efektivitas vaksin Covid-19, studi yang dilakukan sementara ini mendapati bahwa varian omicron bisa menurunkan efektivitas vaksin sampai 70%.
"Dan indiviru yang mendapatkan vaksinassi mRNA, Moderna dan Pfizer menurun terhadap varian Omicron. Walaupun menurun, tetap mendapatkan vaksin lebih baik daripada tidak divaksin sama sekali," ungkap Dante.
Di Indonesia sendiri, Dante memastikan hingga saat ini belum terdeteksi varian omicron. Hal tersebut terlihat dari pemeriksaan SGTF dan WGS yang dilakukan tempat dan kelompok-kelompok potensial.
"Omicron sampai sekarang masih belum ada. Memang sudah ada beberapa kasus yang kami deteksi dan curigai omicron, tapi setelah dikonfirmasi ternyata bukan. Dan sampai saat ini dominasi varian di Indonesia masih delta dan belum ada omicron yang terdeteksi," pungkas dia. (Ata/OL-09)
Masalah obesitas semakin meresahkan masyarakat Indonesia, dengan data terbaru dari WHO menunjukkan peningkatan yang signifikan, terutama pada wanita.
Skrining akan adanya faktor risiko di atas dilakukan minimal setahun sekali. Skrining dapat dilakukan di puskesmas, puskesmas pembantu, dan posyandu.
Tema hari Pencegahan Bunuh Diri 2024 adalah “Changing the Narrative on Suicide”
Sekitar 65 juta anak di dunia menderita mata minus dan diprediksi meningkat menjadi 275 juta di tahun 2050.
Cara penyimpanan makan juga memiliki potensi untuk merusak kandungan nutrisi atau gizi yang terdapat dalam makanan yang nantinya hendak dikonsumsi.
Pemerintah tengah mempersiapkan pelaksanaan vaksinasi covid-19 di seluruh Tanah Air agar pelaksanaan program tersebut berjalan baik.
Anggota DPR Taufik Basari mengatakan kekuatan alumni Smandel adalah pada keberagaman latar belakang bidang yang ditekuni para kelompok alumninya.
Beragam profesi para alumni Smandel ada yang militer, politisi, menteri, pengusaha, cendikia, dokter, pendidik, dan sebagainya jika bisa dirangkai bersama menjadi sesuatu kekuatan,
Acara pertama adalah “Smandel Alumni Networking Night: The Story Of Legacy” digelar dengan menghadirkan sejumlah CEO yang merupakan alumni Smandel.
Ketua IAS, M, Herindra yang juga Wakil Menteri Pertahanan RI mengatakan, alumni SMAN 8 tersebar di berbagai kota dan juga di luar negeri, profesi para alumni pun beragam.
kedua negara memiliki potensi dalam kerja sama produksi baterai kendaraan listrik (EV) dengan memanfaatkan cadangan nikel Indonesia dan lithium yang dimiliki Australia
Indonesia terus mendorong gencatan senjata di Gaza, Palestina, betul-betul dilaksanakan. Gencatan senjata penting untuk memperbaiki situasi di Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved