Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Lantunan Shalawat dan Kehadiran Mensos Hadirkan Ketenangan Bagi Warga dan Anak-Anak Untuk Tetap Semangat Jalani Hidup
TAKada seorang pun yang tahu saat Minggu (5/12) malam hujan lebat mengguyur dengan sangat deras, dan Senin pagi (6/12) WITA adalah awal petaka yang menghancurkan segala mimpi masyarakat di awal bulan Desember 2021.
Suara gemuruh kencang disertai pergerakan kayu dan bahan material lainnya, telah memisahkan anak dan orang tua, kakak dan adik, rumah dan fasilitas lainnya hingga tersisa kisah pilu dari korban banjir bandang dan tanah longsor.
Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), pun berduka di empat kecamatan, yaitu Gunungsari, Lingsar, Sekotong dan Batu Layar.
Dengan sigap Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memberi perintah kepada segenap jajaran untuk turun langsung ke lokasi bencana berbekal sumber daya yang dimiliki Kementerian Sosial (Kemensos), meliputi personel Tagana, permakanan dan logistik, serta Layanan Dukungan Psikososial (LDP).
Hari ini, Jumat (10/12) pagi, Mensos didampingi oleh Wagub Provinsi NTB, Bupati Lombok Barat, Kapolda NTB, Kades Batu Layar, Kadinsos Provinsi NTB dan Kadinsos Kabupaten Lombok Barat menyapa segenap warga yang tengah berduka, menguatkan semangat hidup, menghibur anak-anak.
Bahkan, saat menghibur anak-anak, Mensos pun disambut lantunan Shalawat yang menambah syahdu pertemuan tersebut. Lantunan shalawat memiliki nilai-nilai religiusitas mendalam bagi warga setempat.
Terlebih saat kesusahan dan kesedihan melanda, seakan kehadiran Mensos dan lantunan shalawat mampu menjadi penyejuk jiwa yang dahaga akan ketenangan jiwa dan kepasrahan pada Sang Pencipta.
Tampak wajah-wajah polos dan sumringah anak-anak saat disapa Mensos, dibagikan snack, diajak bernyanyi, berdialog, diberikan motivasi, serta doa bersama yang menjadi titik balik anak-anak untuk bisa bangkit dan merajut kembali mimpi-mimpi indah bersama orang-orang tercinta.
Dengan prigel (terampil) dan tangan-tangan terlatih personel Tagana di hari terjadi bencana langsung mendirikan dapur umum dan mengoperasikan untuk memproduksi 13.847 bungkus makanan siap saji bagi warga terdampak.
Pada masa tanggap darurat, Kemensos memberikan buffer stock dari wilayah Lombok: 650 paket sembako, 50 paket foodware, 50 paket family kit, 50 paket kidware, 50 paket peralatan dapur keluarga, 40 lembar Tenda Gulung, 30 unit Kasur, serta 5 buah velbed.
Ada pemandangan yang sering luput dari perhatian publik, di lapangan Mensos tak kenal lelah dan memposisikan sebagai seorang Ibu yang dekat dengan anak dan pengungsi tanpa sekat.
Mensos langsung menyalurkan sendiri bantuan berupa 500 lembar sarung, 200 pcs mainan anak, 300 paket snack, obat-obatan, 420 bungkus biskuit, dan 200 pak popok anak.
Trauma pascabencana menghinggapi hampir semua warga dan anak-anak dengan kenyataan harus berada di delapan titik pengungsian yang tak jarang mengguncang psikologis, Kemensos memberikan relaksasi dengan Layanan Dukungan Psikososial (LDP), khususnya bagi kelompok rentan.
Mewakili pemerintah, Mensos pun menyampaikan duka mendalam bagi warga meninggal dunia dengan menyerahkan santunan ahli waris bagi 5 orang Rp75 juta masing-masing 15 juta, dan santunan luka berat 1 orang Rp 5 juta dan total santunan Rp 80 juta.
Adapun total bantuan Kemensos berupa bantuan logistik dan santunan sebesar Rp 367.073.825. (RO/OL-09)
WAKIL Presiden RI Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan membuka secara resmi Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII yang akan digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 26 Juli 2025.
Jadi, sebutnya, kegiatan ini sangat penting agar ke depan perumusan kebijakan di daerah secara umum terkait ekonomi, terutama terkait inflasi dapat dilakukan akurat.
FESTIVAL Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025 di Nusa Tenggara Barat sebagai jembatan diplomasi budaya antara Indonesia dan Turki.
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memastikan kesiapan menjadi tuan rumah Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII Tahun 2025.
Tari Ou Balumba atau Tari Memanggil Gelombang merupakan warisan budaya masyarakat pesisir Dompu yang menggambarkan kesempurnaan hidup yang diberkahi oleh datangnya gelombang laut
WARGA Desa Senteluk, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan peningkatan keterampilan digital atau digital skill.
Sekolah Rakyat bukan merupakan program Kemensos, melainkan langsung dari Presiden Prabowo, yang tahun ini diharapkan 100 SR bisa memulai operasional.
Di hadapan para siswa, Gus Ipul sekolah gratis berasrama ini untuk menjangkau anak-anak dari keluarga kurang mampu yang belum terjangkau pendidikan karena keterbatasan biaya.
"Kekuasaan itu kan alat. Alat untuk memperjuangkan saudara-saudara kita yang tertindas, alat untuk memperjuangkan saudara-saudara kita yang masih miskin."
Banyak anak yang sudah putus sekolah ternyata enggan kembali bersekolah, bahkan sebagian sudah melewati usia sekolah dasar.
Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa belum semua peralatan Sekolah Rakyat berada di masing-masing lokasi karena terkendala pengiriman dan lain sebagainya.
Sebelum memulai MPLS, para siswa akan menjalani Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang meliputi pengecekan tekanan darah, mata, telinga, dan berbagai tes kesehatan lain.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved