Selasa 30 November 2021, 11:36 WIB

Keterlibatan Generasi Muda Dalam Pengendalian Iklim Perlu Ditingkatkan

Atalya Puspa | Humaniora
Keterlibatan Generasi Muda Dalam Pengendalian Iklim Perlu Ditingkatkan

Dok/BMKG
Plt Deputi Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dr.Urip Haryoko,M.Sc.

 

MENINGKATKAN kesadaran akan perubahan iklim pada generasi muda merupakan satu hal yang penting. Dikatakan Plt Deputi Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dr.Urip Haryoko,M.Sc, saat ini isu perubahan iklim masih belum menjadi perhatian masyarakat di Indonesia.

"Untuk itu, mainstreaming isu perubahan iklim pada generasi muda adalah satu hal yang penting. Generasi muda jadi agents of change penggerak di masa depan," kata Urip dalam webinar bertajuk Literasi dan Aksi Iklim Generasi Muda Religius Lintas Agama dan Tanggap Bencana Hidrometeorologi Dampak La Nina 2021, Selasa (30/11).

Urip menjabarkan, saat ini Indonesia diproyeksi menjadi salah satu negara yang akan terlebih dahulu mengalami dampak perubahan iklim di masa depan dibandingkan dengan negara-negara lain.

Beberapa indikasi tersebut telah terlihat dari adanya cuaca ekstrem dalam beberapa tahun terakhir, peningkatan suhu terpanas pada 2020 lalu dan adanya fenomena la nina berbarengan dengan musim penghujan yang telah terjadi sejak 2021 lalu.

Namun, di tengah perburukan-perburukan tersebut, kesadaran masyarakat Indonesia akan perubahan iklim masih tergolong rendah.

"Isu perubahan iklim di Indonesia belum menjadi perhatian signifikan. Hal itu disebabkan karena rumitnya isu perubahan iklim, kurangnya penyampaian yang efektif dan rendahnya literasi indonesia menjadikan isu perubahan iklim tenggelam dalam diskusi sosial dengan minimnya aksi nyata masyrakat untuk menanggapi aksi perubahan iklim," beber dia.

Untuk itu, BMKG menyelenggarakan webinar bertajuk Literasi dan Aksi Iklim Generasi Muda Religius Lintas Agama dan Tanggap Bencana Hidrometerologo Dampak La Nina 2021. Webinar tersebut bertujuan agar organisasi keagamaan khususnya kaum muda dapat turut terlibat dalam upaya pengendalian iklim di Indonesia.

Urip mengatakan bahwa mencermati fenomena cuaca dan iklim dengan segala potensi keberkahan dan ancaman bahaya yang ditumbulkannya merupakan bagian dari tadabur dan tafakur alam.

"Ini diharapkan dapat menjadi ruang berbagi pengetahuan dan pengalaman dari kelompok masyarakat berbasis agama serta tak lupa dari kelompok pemuda terkait dengan upaya yang telah ditetapkan sebagai aksi nyata dalam merespon bahwa dampak perubahan iklim telah terjadi dalam kehidupan kita," pungkas dia. (Ata/OL-09)

Baca Juga

HO

Atase Imigrasi Beijing Gelar Pelayanan Keimigrasian di Wuhan

👤Widhoroso 🕔Minggu 24 September 2023, 23:11 WIB
Imigrasi KBRI Beijing bersama dengan Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Beijing melaksanakan pelayanan keimigrasian bagi WNI di daerah...
HO

Tokoh Muda Palopo Ajak Generasi Muda Sukseskan Pemilu 2024

👤Widhoroso 🕔Minggu 24 September 2023, 21:49 WIB
HARI Sumpah Pemuda yang jatuh setiap 28 Oktober merupakan momentum bagi generasi muda untuk memberikan sumbangsih kemajuan...
Dok. Pribadi

Bantu Akses Pendidikan Tinggi, SFD Arie Wibowo Beri Beasiswa ke Warga Daerah Terpencil

👤Ghani Nurcahyadi 🕔Minggu 24 September 2023, 21:28 WIB
Melalui koordinasi dan kolaborasi yang kuat dengan berbagai sektor, Arie memfasilitasi pemberian beasiswa kepada mereka yang berprestasi...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

  • Presiden PKS Buka-Bukaan Soal Pasangan Amin

    Berikut petikan wawancara khusus wartawan Media Indonesia Ahmad Punto, Henri Salomo, Akhmad Mustain, dan Rifaldi Putra Irianto di kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis (21/9/2023).

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya