Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
YAYASAN Puteri Indonesia (YPI) mengumumkan pihaknya tidak dapat mengirim perwakilan Indonesia di kontes kecantikan Miss Universe yang akan digelar di Israel pada 12 Desember mendatang.
“Dengan berat hati, kami ingin menginformasikan bahwa kami tidak dapat berpartisipasi dalam Miss Universe ke-70,” kata YPI melalui sebuah unggahan di akun Instagram resminya pada Minggu (28/11).
YPI mengatakan waktu persiapan yang singkat serta pembatasan aktivitas selama pandemi COVID-19 menjadi salah satu alasan pihaknya tidak mengirimkan Puteri Indonesia di kontes kecantikan internasional itu.
Selain itu, YPI menyebutkan saat ini pihaknya tengah melakukan proses seleksi kandidat Puteri Indonesia di sejumlah provinsi.
“Kami berharap dapat berpartisipasi lagi di Miss Universe edisi tahun depan,” katanya.
YPI berharap gelaran Miss Universe tersebut beserta para perwakilan dari sejumlah negara dapat berjalan dengan sukses.
Baca juga: Destinasi Wisata Di Bandung Barat Tetap Buka Selama Libur Nataru
“Semoga kandidat terbaik memenangkan gelar yang didambakan, dan terus menginspirasi semua perempuan di komunitas mereka,” lanjutnya.
Pada tahun lalu, YPI telah menggelar kontes Puteri Indonesia edisi ke-24 pada bulan Maret. Yayasan tersebut telah memilih Raden Roro Ayu Maulida Putri yang mewakili Jawa Timur sebagai pemenang utama kontes ini.
Ayu Maulida telah mewakili Indonesia di ajang Miss Universe 2020 yang digelar pada 21 Mei tahun ini di Amerika Serikat. Ia berhasil masuk 21 besar semifinalis.
YPI pada tahun lalu juga menobatkan Putu Ayu Saraswati dari Bali didapuk sebagai Puteri Indonesia Lingkungan 2020 dan Jihane Almira Chedid dari Jawa Tengah sebagai Puteri Indonesia Pariwisata 2020.
Sebagai informasi, kontes Miss Universe kali ini tengah menjadi sorotan karena diadakan di Israel di tengah seruan boikot terhadap negara tersebut atas perlakuannya terhadap Palestina.
Selain Indonesia, Malaysia dan Afrika telah lebih dulu mengumumkan tidak akan mengirim perwakilannya di ajang tersebut. Negara-negara lain seperti Barbados, Belize, Myanmar, dan Uruguay juga dikabarkan tidak berpartisipasi di Miss Universe mendatang.(Ant/OL-4)
Sebagai anak muda yang dekat dengan kehidupan modern, Clara Shafira Krebs mengatakan dirinya berusaha untuk selalu menghormati budaya masa lalu yang telah diwariskan nenek moyang terdahulu.
Clara Shafira Krebs mengatakan sudah siap 100% untuk melenggang di Miss Universe Meksiko dan bersaing dengan kontestan beberapa negara yang diakuinya merupakan kompetitor hebat.
Saat ditanya mengenai apa yang ingin ia perkenalkan di ajang Miss Universe 2024, Clara menyatakan kepribadian dan kecerdasan adalah kekuatan utamanya.
Fiza Khan telah mendirikan Green Welfare Indonesia, sebuah gerakan advokasi yang berfokus pada keberlanjutan dan edukasi iklim, terutama bagi komunitas marjinal.
Nadia Tjoa percaya pendidikan adalah hak asasi manusia yang mendasar, tanpa memandang latar belakang, dan berhak mendapatkan akses yang sama terhadap ilmu pengetahuan.
Setelah menjalani proses kompetisi selama satu hingga dua bulan, Clara Shafira Krebs menyadari bahwa pengalaman ini jauh lebih kompleks dan bermakna dari yang ia bayangkan.
Baznas telah menyalurkan bantuan ke Gaza, Palestina mencapai hampir 1.000 ton dengan nilai lebih dari USD 5,7 juta.
KETUA Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang, menegaskan bahwa Arab Saudi mengultimatum Indonesia untuk segera menentukan wilayah di Arafah untuk haji, jika tidak akan diberikan pada negara lain
Israel memberikan izin khusus kepada Indonesia untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui jalur udara (airdrop) ke Gaza.
Israel disebut tengah berunding dengan lima negara, termasuk Indonesia, untuk menerima warga Gaza
Prabowo menegaskan perlunya pengawasan dan transparansi dalam kekuasaan.
PBSI membidik satu gelar juara pada Kejuaraan Dunia 2025 yang akan berlangsung 25–31 Agustus di Adidas Arena atau Arena Porte de La Chapelle, Paris, Prancis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved