Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
KEMENTERIAN Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar kembali Kompetisi Kewirausahaan tingkat perguruan tinggi.
Kompetisi kewirausahaan ini bertujuan memberikan dampak positif pada mahasiswa untuk mendorong mahasiswa berwirausaha, termasuk model pengembangan usaha yang dimiliki oleh mahasiswa.
Dengan kompetisi ini, para mahasiswa diberi motivasi berwirausaha termasuk pengembangan usaha di kalangan mahasiswa dan menciptakan budaya berkompetisi dalam berusaha yang lebih baik..
Dalam kompetisi kewiraushaan kali ini, Universitas Prasetiya Mulya (Prasmul) berhasil menjadi tiga besar perguruan tinggi penerima atau pemenang Kompetisi Kewirausahaan terbanyak yang diselenggarakan Kemendikbudristek.
Penghargaan ini diberikan atas komitmen Universitas Prasetiya Mulya dalam menciptakan lulusan perguruan tinggi dengan semangat kewirausahaan.
Wakil Rektor 1 Bidang Pembelajaran Universitas Prasetiya Mulya Prof. Agus W. Soehadi mengungkapkan penghargaan ini menunjukkan keaktifan mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya dalam mengikuti berbagai kompetisi kewirausahaan di berbagai tingkat.
“Sebagai institusi pendidikan, kami senantiasa berupaya menciptakan sebuah ekosistem yang mampu menumbuhkan jiwa kompetisi mahasiswa melalui kurikulum pendidikan dan budaya universitas yang diturunkan dari tiap angkatan mahasiswa sehingga kompetisi sudah menjadi bagian dari keseharian mereka,” ungkap Prof. Agus dalam keterangan pers, Minggu (28/11).
Sementara itu Direktur Kemahasiswaan, Karakter dan Alumni Universitas Prasetiya Mulya Dr. Rudy Handoko menjelaskan ekosistem yang memacu jiwa berkompetisi juga terefleksikan melalui soft skill assessment yang dilakukan secara berkala, di mana salah satu komponen yang dinilai yakni achievement oriented.
“Kami percaya seorang pebisnis harus memiliki keinginan dan kemampuan untuk mengejar prestasi atau mencapai suatu target guna bertahan dan menonjol di ketatnya persaingan dunia bisnis,” jelasnya.
“Salah satu cara kami mengasah soft skill ini adalah mendorong mahasiswa mengikuti berbagai kompetisi yang mampu menguji dan memberikan validasi atas ide dan inovasi mereka,” terang Dr. Rudy.
Banyaknya mahasiswa yang mengikuti kompetisi kewirausahaan pun tidak terlepas dari semangat wirausaha yang sudah melekat erat dengan Universitas Prasetiya Mulya.
“Value ini pun terinternalisasi di setiap fakultas melalui pendampingan program personal development sehingga mahasiswa tak hanya mampu mengikuti kompetisi kewirausahaan,”
“Namun ketika lulus, value ini diharapkan juga bisa membantu mereka dalam membangun usaha maupun berkarir sebagai tenaga profesional,” tambah Prof. Agus.
Berdasarkan Satisfaction Survey for Alumni and Employer of Graduate, Kantar Market Research 2019, tercatat 27% alumni Universitas Prasetiya Mulya berkarier sebagai wirausaha, jumlah ini terbilang besar dan di atas rata-rata dunia.
Selain itu, terdapat 27 bisnis di bidang digital yang dimiliki oleh alumni dan tiga di antaranya berhasil mendapatkan suntikan dana dari luar negeri.
Mengutip data Start-up Ranking yang dirilis pada 2019, Indonesia menduduki peringkat kelima di dunia sebagai negara dengan pertumbuhan perusahaan start-up terbanyak.
Tren positif ini tentu harus dibarengi oleh sumber daya manusia yang kompeten guna menjamin keberlangsungan bisnis kedepannya.
“Kami berharap bisa memberikan inspirasi bagi perguruan tinggi maupun asosiasi lainnya untuk turut mengembangkan semangat kewirausahaan mahasiswa," jelas Prof.Agus.
"Tujuannya guna menciptakan lebih banyak lulusan perguruan tinggi yang menjadi pengusaha dengan pengetahuan mumpuni akan dunia bisnis sehingga kontribusi terhadap perekonomian juga semakin baik,” tutup Prof. Agus. (RO/OL-09)
Di bidang AI, UNSIA akan menandatangani MoU dengan Udacity Korea, dengan konten yang disiapkan oleh Stanford University dan manajemen Silicon Valley.
THEFI 2025 berawal pada 9 Agustus di Jakarta, lalu berlanjut di 10 Agustus di Bandung, 12 Agustus di Makassar, 14 Agustus di Surabaya, dan 16 – 17 Agustus di Medan.
Keberlanjutan organisasi tak hanya ditentukan teknologi dan sistem, tetapi juga oleh pemimpin yang mampu menjawab tantangan dengan nilai-nilai kemanusiaan.
UIII meluncurkan Indonesian Institute for Human Fraternity, sebuah lembaga yang akan mengawal penerjemahan nilai-nilai persaudaraan manusia ke dalam kebijakan dan program konkret.
PADA 124 tahun yang lalu, tepatnya pada 17 September 1901, Ratu Wilhelmina mengumumkan kebijakan politik etis Belanda untuk rakyat kolonialnya.
Binus University meluncurkan Program Studi Digital Media Communication di kampus Alam Sutera.
Langkah ini merupakan bentuk investasi jangka panjang untuk mencetak atlet profesional yang dapat mengharumkan nama Kabupaten Tangerang di kancah nasional dan internasional.
Keberhasilan transformasi USNI juga tidak lepas dari pemahaman terhadap mahasiswa yang menjadi subjek utama, yaitu Gen Z yang dikenal penuh semangat dan punya impian besar.
UNIVERSITAS Siber Asia (UNSIA) masuk sebagai 100 besar universitas terdepan dalam bidang inovasi di dunia dalam daftar The World University Rankings for Innovation (WURI) 2025.
Magister Data Sains Universitas Mercu Buana merupakan program unggulan yang adaptif terhadap disrupsi digital dan relevan terhadap kebutuhan industri.
WAKIL Rektor Bidang Mutu dan Kerja Sama Universitas Paramadina, Iin Mayasari, mengatakan bahwa perguruan tinggi sedang mengalami tekanan yang cukup tinggi karena tuntutan untuk publikasi.
Pendidikan kedokteran bukan hanya tentang meraih gelar akademik, tetapi juga membentuk jati diri sebagai pelayan kesehatan yang berintegritas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved