Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
SATUAN Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengingatkan masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan (prokes) menjelang libur Natal dan tahun baru (Nataru). Upaya sederhana itu berkontribusi besar terhadap pencegahan covid-19.
"Disiplin prokes adalah cara mudah, murah, dan efektif mencegah naiknya kasus," kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam telekonferensi di Jakarta, hari ini.
Wiku mengatakan disiplin prokes sejauh ini membuahkan hasil. Kasus covid-19 Indonesia turun hingga 99,3 persen dari puncak lonjakan. Tren tersebut, kata Wiku, mesti dijaga menjelang akhir tahun. Sebab, Indonesia memiliki pengalaman kasus covid-19 meroket usai libur Nataru tahun lalu.
Baca juga: Anies Sebut Banyak Tempat di Jakarta Mulai Kendor Prokes
"Kepatuhan prokes harus diawasi serius dan memastikan terdapat satgas di setiap tempat umum," tegas dia.
Wiku menyebut pemerintah berupaya mencegah lonjakan kasus dengan menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 di seluruh wilayah. Kebijakan itu harus didukung proaktif masyarakat mematuhi prokes.
"Jika lengah, potensi kenaikan kasus makin besar," ucap dia. (OL-4)
PEMERINTAH Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, masih menunggu instruksi Pemerintah Pusat untuk melakukan penanganan Covid-19.
Presiden Joko Widodo akan membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 setelah pemerintah resmi mencabut status kedaruratan pandemi di Indonesia.
Jika memungkinkan, kapan pun berada di ruang publik atau di gedung, pastikan ventilasi alami dengan membuka jendela.
Langkah ini untuk mengoptimalkan kebijakan berlapis dengan pendekatan digital demi pengendalian covid-19, termasuk antisipasi masuknya virus varian baru ke Indonesia.
PROGRAM vaksinasi Covid-19 terus berlanjut di Sumatra Selatan, difokuskan untuk kalangan pelajar.
PELAKSANAAN protokol kesehatan (prokes) Covid-19 harus menjadi kewajiban dalam keseharian masyarakat, untuk menghadapi potensi sebaran varian baru virus korona di tanah air.
Meskipun survei serologi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan antibodi pada penerima booster pertama, hal itu tidak serta merta mengabaikan booster kedua
Vaksin booster kedua sangat penting untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang pada booster pertama memiliki jarak yang jauh.
Terbitnya vaksin dengan platform mRNA tersebut menambah pilihan vaksinasi primer untuk anak dengan rentang usia 6 bulan sampai kurang dari 12 tahun, selain vaksin Sinovac/Coronava
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved