Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Wapres: Utamakan Wisatawan Domestik saat Liburan Akhir Tahun untuk Cegah Munculnya Varian Baru

Emir Chairullah
17/11/2021 13:39
Wapres: Utamakan Wisatawan Domestik saat Liburan Akhir Tahun untuk Cegah Munculnya Varian Baru
Ilustrasi wisatawan domestik di Bali.(ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

WAKIL Presiden Ma’ruf Amin menyebutkan pemerintah lebih mementingkan wisata domestik atau lokal ketimbang wisatawan asing dalam mendukung industri pariwisata dalam negeri pada masa liburan akhir tahun tahun. Hal ini untuk mencegah munculnya varian baru virus covid-19 di Indonesia.

"Kita butuh wisatawan asing, tapi kita lebih penting menyelamatkan bangsa dan kemungkinan masuknya varian baru yang bisa memicu kemungkinan gelombang ketiga karena itu kami lebih mementingkan wisata domestik lokal," kata Ma'ruf saat kunjungan kerja ke Aceh dan Sumatera Utara, Rabu (17/11).

Baca juga: Anak Terpapar Tontonan tidak Sesuai Usia Rentan Stres

Untuk mengantisipasi masuknya varian baru tersebut, ungkap Ma’ruf, pemerintah bakal memperketat pintu masuk baik darat, udara maupun laut. Selain itu, setiap orang yang masuk atau keluar dari dan ke luar negeri akan dilakukan skrining dengan sangat ketat. Namun demikian, Ma’ruf mengakui bahwa pergerakan masyarakat diprediksi akan lebih besar menjelang liburan Natal dan Tahun Baru ini sehingga dilakukan beberapa pembatasan.

Di samping itu, tambahnya, pemerintah mengantisipasi varian baru ini dengan mempercepat vaksinasi Covid-19 dan pengetatan protokol kesehatan. "Penerapan protokol kesehatan, masker, menjaga jarak, cuci tangan dan penerapan aplikasi PeduliLindungi di semua tempat yang mobilitas dan bergerak," jelasnya.

Ma’ruf optimistis dengan menerapkan hal tersebut di tempat dengan mobilitas tinggi seperti tempat wisata, belanja, hingga sekolah maka penularan Covid-19 pun dapat lebih diantisipasi. Termasuk vaksinasi di lingkungan sekolah dan pesantren juga dinilainya penting, agar tidak menjadi klaster Covid-19. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik