Headline

Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.

Pemerintah Dorong Kerja Sama Percepatan Vaksinasi Covid-19

Mediaindonesia.com
16/11/2021 10:29
Pemerintah Dorong Kerja Sama Percepatan Vaksinasi Covid-19
Petugas menyuntikkan vaksin covid-19 kepada warga di dalam mobil vaksinasi Sulsel di Makassar, Sulawesi Selatan.(ANTARA/Arnas Padda)

MENTERI Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengatakan, hingga 14 November 2021, sebanyak 130 juta penduduk Indonesia sudah mendapatkan vaksin covid-19 dosis pertama dan sekitar 84 juta orang di antaranya sudah mendapatkan vaksin dosis kedua. Namun, masih ada daerah yang cakupan vaksinasi covid-19 dosis pertama di bawah 25%.

"Daerah yang cakupan dosis vaksinasinya dibawah 25%, perlu segera dilakukan percepatan agar kita semua terlindungi dari ancaman covid-19," tegasnya, Senin (15/11/2021).

Menkominfo juga mengingatkan vaksinasi kelompok lansia saat ini baru mencapai 44% dari sasaran dosis pertama atau sekitar 9,5 juta orang dan 27,6% dari sasaran dosis kedua atau sekitar 5,9 juta orang. (data per 15 November)

Baca juga: Menkominfo Ajak Warga Berjuang Agar Covid-19 Terkendali Selama Natal dan Tahun Baru

Sementara itu, di kelompok remaja, cakupan vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 14,8 juta orang (55,7% dari target vaksinasi remaja). Sementara itu, cakupan vaksinasi dosis lengkap sudah mencapai 9,2 juta orang (34,6% dari target vaksinasi remaja). (data per 15 November)

Menkominfo juga menyebut, berdasarkan data Kementerian Kesehatan, per Senin (15/11) 84,8 juta masyarakat Indonesia telah mendapatkan vaksin covid-19 dosis lengkap. 

Pencapaian ini merupakan kerja keras seluruh komponen bangsa sebagai penyelenggara vaksinasi dan juga partisipasi dari seluruh rakyat Indonesia yang bersedia untuk divaksinasi.

"Perlu ada kerja sama seluruh pihak agar provinsi yang masih rendah cakupan vaksinasinya dapat mempercepat progres vaksinasi di daerahnya masing-masing," ujarnya.

Menkominfo menegaskan pemerintah juga telah memastikan semua vaksin yang digunakan di Indonesia aman dan berkhasiat sejalan dengan Persetujuan Penggunaan dalam Kondisi Darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM).

Selain itu, Menkominfo juga memastikan ketersediaan vaksin aman dan sudah terdistribusikan ke seluruh Indonesia. Stok vaksin covid-19 di Indonesia per Sabtu (13/11) tercatat sebanyak 342,5 juta dosis vaksin dalam bentuk jadi dan bulk. Jumlah itu sudah termasuk tambahan vaksin terbaru sebanyak 4 juta dosis vaksin Sinovac yang diterima pada akhir pekan lalu.

Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tidak memilih-milih merek vaksin tertentu dan segera datang ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) untuk mendapatkan vaksin.

"Vaksin membuat tubuh relatif lebih tahan serangan virus, bisa menghindarkan dari gejala, perawatan di rumah sakit dan mengurangi risiko kematian," tutup Menkominfo. (RO/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya