Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Menkominfo Ajak Warga Berjuang Agar Covid-19 Terkendali Selama Natal dan Tahun Baru

Mediaindonesia.com
16/11/2021 10:22
Menkominfo Ajak Warga Berjuang Agar Covid-19 Terkendali Selama Natal dan Tahun Baru
Menkominfo Johnny G Plate(ANTARA/Dhemas Reviyanto)

MENTERI Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menegaskan kebijakan pembatasan mobilitas jelang Natal dan Tahun Baru ditetapkan untuk menghindari kenaikan kasus covid-19 secara signifikan, seperti yang terjadi pada tahun lalu.

"Mari berjuang agar Indonesia berhasil melewati Natal dan Tahun Baru dengan level penyebaran covid-19 yang terkendali," ajak Menkominfo, Senin (15/11)

Menurutnya, semua pihak patut mensyukuri kondisi kasus covid-19 di Indonesia, yang saat ini telah menurun drastis dibandingkan periode puncak, Juli 2021. 

Baca juga: Pakar UGM: Varian Delta+ Bagian dari Mutasi Alamiah SARS-CoV-2

Namun, Johnny mengingatkan masih banyak ketidakpastian yang harus dihadapi, terutama di tengah periode libur Natal dan Tahun Baru, yang sebentar lagi kita rayakan.

Belajar dari pengalaman, Menkominfo menguraikan bahwa libur hari besar selalu memicu kenaikan kasus covid-19 di tanah air. Kenaikan kasus tidak hanya terjadi pada kasus harian, namun juga pada kasus mingguan yang bertahan cukup lama.

Menkominfo memaparkan berdasarkan data Satgas covid-19, periode libur lebaran pada 2020 memicu penambahan sekitar 68%-93% kasus harian baru dan penambahan kasus mingguan di kisaran 2.889 kasus-3.917 kasus. 

Sementara itu, Libur kolektif Maulid Nabi dan Natal 2020 tercatat memicu penambahan 37%-95% kasus harian baru dan penambahan kasus mingguan sebanyak 8.096-38.340 kasus.

"Kenaikan ini diperparah adanya varian Delta yang lebih mudah menular dibanding varian sebelumnya," ujarnya.

Johnny mengungkapkan, kenaikan kasus umumnya disebabkan dua hal utama. Pertama, peningkatan mobilitas yang tidak dibarengi dengan upaya testing yang cukup. 

Kewajiban testing merupakan langkah preventif untuk memastikan pelaku perjalanan dalam kondisi sehat dan tidak menularkan virus ke daerah tujuannya.

Kedua, lemahnya disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dalam perjalanan maupun aktivitas selama liburan. Hal itu erat kaitannya dengan tradisi berkumpul, makan bersama, maupun tradisi keagamaan yang meningkatkan peluang penularan akibat kerumunan 

Selain itu, peningkatan aktivitas di pusat belanja, tempat rekreasi, dan fasilitas publik lainnya, juga menjadi pemicu.

"Kita tidak ingin kenaikan kasus covid-19 seperti yang terjadi di masa lalu, terulang kembali. Karenanya, berbagai pembatasan mobilitas jelang Nataru harus ditetapkan untuk diterapkan," kata Johnny.

Menkominfo berharap, seluruh elemen masyarakat ikut berkolaborasi dan bekerja keras untuk tetap disiplin protokol kesehatan, menyegerakan vaksinasi, menggunakan aplikasi PeduliLindungi, menjalankan testing, dan patuh aturan pembatasan mobilitas jelang Natal dan Tahun Baru.

"Kepedulian dan kedisiplinan kita amat dibutuhkan dalam menghadapi pandemi. Ingatkan juga kepada orang lain agar mematuhi protokol kesehatan dan segera ikut vaksinasi," pungkas Menkominfo. (RO/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik