Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Gotong Royong Bersihkan Hutan, Wujud Revolusi Mental Generasi Muda 

Ghani Nurcahyadi
10/11/2021 18:09
Gotong Royong Bersihkan Hutan, Wujud Revolusi Mental Generasi Muda 
Aktivis lingkungan membersihkan sampah di hutan Mangrove Womorejo, Jawa Timur(Antara/Didik Suhartono)

HARI Puspa dan Satwa Nasional, menjadi momentum generasi muda untuk terus peduli terhadap lingkungan dan mewujudkan pelestarian alam. Hal tersebut ditegaskan Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jawa Barat Meiki W Paendong.  

Menurut dia, tidak hanya flora dan fauna langka, kekayaan sumber daya alam sebagian besar ada di kawasan hutan. Sehingga momen baik ini, juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar tetap menjaga keasrian dan keberlangsungan hutan.  

"Secara general, tidak hanya mengarah pada flora dan fauna (jenis) saja. Namun, juga pada keseluruhan kawasan hutan. Apabila tidak ditindaklanjuti dengan, kesadaran bersama maka satwa dan flora endemik yang ada di dalamnya akan punah," ucap Meiki melalui keterangan tertulis.  

Dirinya mengapresiasi, banyak bermunculan kelompok pecinta alam yang berasal dari generasi muda. Mereka gotong royong melakukan berbagai kegiatan, dengan tujuan melestarikan alam dan lingkungan salah satunya gerakan bersih-bersih hutan.  

Namun, sikap kecintaan ini jangan pula diimplementasikan dengan memelihara hewan yang memang seharusnya ada di hutan dengan dalih penangkaran. 

Baca juga : Sinar Mas Land Gelar Program Aku Cinta Tanah Air

"Seharusnya kita pertahankan agar flora dan fauna ini, tetap ada di alamnya harus ada penekanan terkait hal ini," paparnya.  

Meiki menuturkan, sudah saatnya generasi muda membangun revolusi mental. Salah satunya lewat konsistensi, memperhatikan dan menjaga kelestarian hutan dari tangan-tangan perusak.  

"Kegiatan positif mereka (generasi muda pecinta alam) patut di apresiasi. Disini memperlihatkan, secara nyata gotong royong perduli lingkungan dengan memperhatikan krisis-krisis berkelanjutan bisa diikuti oleh generasi selanjutnya," bebernya.  

Sementara itu, nafas gotong royong dengan tujuan pelestarian lingkungan yang dilakukan oleh generasi muda ini juga senada dengan pernyataan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy yang mengatakan, bangsa Indonesia memiliki prinsip semangat gotong royong dan merupakan keunggulan bangsa Indonesia.  

"Gotong royong adalah kristalisasi nilai pancasila, sebuah keikhlasan untuk berkorban, semangat untuk berbagi, bekerja sama dalam kerangka kebersamaan, bersatu mengatasi permasalahan," ujarnya. (RO/OL-7) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik