Headline

Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.

Fokus

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

Ini Pentingnya Tes Buta Warna

Febby Saraswati
31/5/2022 12:00
Ini Pentingnya Tes Buta Warna
Seorang penjaga perlintasan kereta api mengikuti tes buta warna di klinik kesehatan Stasiun Kota Kediri, Jawa Timur.(ANTARA/Prasetia Fauzani)

TES buta warna kerap menjadi syarat bekerja di sebuah institusi. Tes buta warna adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi penyakit buta warna, yaitu kondisi yang menyebabkan kualitas penglihatan terhadap warna terganggu. 

Pada kondisi ini, seseorang kesulitan membedakan warna tertentu maupun warna secara keseluruhan.

Selain sebagai syarat masuk kerja atau sekolah, pemeriksaan buta warna juga sangat penting dan sangat dianjurkan untuk dilakukan sedini mungkin.

Buta warna menyebabkan pengidapnya tidak dapat melihat warna tertentu dengan jelas dan akurat.

Pengidap buta warna akan menjadi sulit membedakan beberapa warna karena terlihat serupa. 

Baca juga: Kowani Teguhkan Komitmen Bantu Penurunan Angka Stunting

Jenis Buta Warna

Pada dasarnya, penyakit ini dibedakan menjadi dua, yaitu buta warna sebagian alias buta warna parsial yang membuat pengidapnya tidak bisa membedakan warna tertentu dan ada juga buta warna total, yaitu tidak bisa melihat warna sama sekali. 

Uniknya, banyak pengidap buta warna yang tidak menyadari bahwa dirinya mengalami gangguan ini.

Faktor Pemicu Buta Warna

Buta warna bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak. Secara umum warisan genetic dari orang tua juga dapat menjadi salah satu pemicunya.

Namun, ada faktor lain yang juga bisa menjadi pemicu buta warna, seperti cedera fisik, paparan zat kimia tertentu, kerusakan saraf optik, kerusakan fungsi bagian otak, katarak, serta proses alami, yaitu penuaan pada usia lanjut.

Baca juga: Kerap Lama Menatap Monitor? Waspadai Gangguan Sindroma Mata

Buta warna juga bisa disebabkan oleh penyakit tertentu seperti diabetes, glaukoma, atau multiple sclerosis. 

Tes buta warna penting untuk dilakukan, terutama pada anak-anak. Hal itu bertujuan memastikan ada atau tidaknya kelainan buta warna pada anak.

Dengan begitu, orangtua memiliki bekal yang dibutuhkan untuk menentukan tindakan yang perlu diambil untuk mengatasinya, hingga dalam merencanakan masa depan anak. 

Sejauh ini tidak ada pengobatan atau prosedur medis yang membuat buta warna bisa sembuh total.

Namun terdapat alat bantu berupa kontak lensa dan kacamata agar pasien buta warna dapat melihat warna lebih jelas. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya