Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
PEWARISAN sifat pada makhluk hidup tampak pada beberapa hal. Ada yang tampak pada warna kulit, cuping telinga, dan bentuk rambut.
Nah apa saja bentuk pewarisan sifat pada makhluk hidup dan kelainan sifat yang diturunkan? Lebih jelasnya pelajari uraian berikut sebagaimana dilansir dari Buku Ilmu Pengetahuan Alam/Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Untuk SMP/MTs Kelas IX Semester 1 yang ditulis Siti Zubaidah dkk.
Mengapa warna kulit manusia berbeda-beda? Ternyata, warna kulit dikode oleh banyak gen. Misalnya, gen pengode warna kulit ialah gen A, B, C. Gen ini mengode pembentukan pigmen kulit yaitu pigmen melanin. Pigmen melanin menyebabkan kulit berwarna gelap.
Baca juga : Pewarisan Sifat Makhluk: Materi Genetik serta Struktur DNA dan RNA
Variasi atau alternatif gen warna kulit (alela) yaitu gen a, b, c. Orang yang memiliki gen AABBCC memiliki kulit sangat gelap. Sedangkan yang memiliki gen aabbcc memiliki kulit sangat terang.
Orang yang memiliki gen AaBbCc memiliki warna kulit sawo matang (tengah-tengah antara sangat gelap dan sangat cerah). Selain akibat gen, faktor lingkungan seperti paparan sinar matahari juga berpengaruh pada fenotipe warna kulit.
Baca juga : Mengenal Perkembangbiakan Aseksual dan Seksual pada Hewan
Model pewarisan warna kulit.
Pernahkan kamu melihat seseorang yang seluruh tubuhnya putih, termasuk rambutnya? Orang yang demikian mengalami kelainan yang disebut albino. Albino merupakan kelainan yang disebabkan tidak ada zat warna (pigmen) yang disebut zat melanin. Orang yang mengalami kelainan ini pada umumnya punya ciri fotofobia atau takut cahaya.
Pigmen melanin berfungsi melindungi kulit dari sinar ultraviolet. Tidak ada pigmen kulit membuat mereka lebih rentan terserang kanker kulit dan kulit mudah melepuh akibat terpapar sinar matahari.
Baca juga : Teknologi Perkembangbiakan pada Tumbuhan
Gen penyebab albino bersifat resesif (gen a). Orang yang mengalami kelainan ini memiliki genotipe homozigot resesif (aa), orang yang normal memiliki genotipe homozigot dominan (AA), dan yang menjadi carrier atau pembawa memiliki genotipe heterozigot (Aa).
Ketika kamu mengamati telinga teman-temanmu, adakah yang cuping telinganya melekat dan adakah yang terlepas? Seperti yang dijelaskan sebelumnya tipe perlekatan cuping telinga juga dikontrol oleh gen, yaitu gen G untuk cuping telinga terpisah atau terlepas dan gen g untuk cuping telinga melekat.
Jadi, seseorang yang memiliki gen G (baik bergenotipe GG atau Gg) akan memiliki tipe perlekatan cuping telinga terpisah. Sedangkan yang memiliki tipe perlekatan cuping melekat memiliki gen gg.
Baca juga : Belajar tentang Perkembangbiakan Tumbuhan Paku dan Lumut
Bentuk rambut juga dikode oleh gen. Ada dua macam gen yang mengendalikan bentuk rambut. Gen C (dominan) mengode rambut keriting dan gen s (resesif) mengode rambut lurus.
Bentuk rambut merupakan kasus yang menarik yang dikenal dominansi tidak sempurna. Artinya, jika memiliki salah satu dari kedua jenis gen tersebut (gen C dan gen s), kamu akan mendapat campuran dari keduanya yaitu rambutmu akan menjadi berombak (Cs).
Jadi, orang yang memiliki rambut keriting memiliki genotipe CC. Orang yang memiliki rambut berombak memiliki genotipe Cs. Yang memiliki rambut lurus memiliki genotipe ss.
Coba amati rambut yang tumbuh pada dahi teman-temanmu. Ada rambut yang tumbuh melingkar biasa atau tumbuh seperti huruf V yang dikenal dengan widow's peak. Tumbuhnya rambut seperti huruf V dikontrol oleh gen W (diambil dari istilah widow's peak).
Gen W bersifat dominan. Orang yang memiliki pertumbuhan rambut pada dahi memiliki gen WW (homozigot dominan) atau gen Ww (heterozigot). Sedangkan orang yang tidak memiliki pertumbuhan rambut seperti huruf V memiliki genotipe homozigot resesif (ww).
Tahukah kamu apa itu buta warna? Buta warna ialah kelainan seseorang yang tidak dapat membedakan beberapa warna dengan baik, biasanya antara merah, oranye, biru, dan hijau.
Kelainan buta warna diakibatkan gen yang berada pada kromosom kelamin X. Seorang perempuan akan menderita buta warna jika kedua kromosom X mengandung gen buta warna (XcbXcb).
Tes buta warna.
Jika hanya salah satu kromosom X yang mengandung gen buta warna (XcbX), perempuan tersebut akan menjadi pembawa (carrier) gen buta warna tanpa menjadi penderita. Pada laki-laki jika kromosom X mengandung gen buta warna, ia akan langsung menderita buta warna (XcbY).
Hemofilia merupakan kelainan dengan ciri darah penderita sulit menggumpal ketika terjadi luka pada bagian tubuh tertentu. Ini disebabkan tidak dihasilkan faktor penggumpalan darah dalam tubuh seseorang. Saat penderita hemofilia mengalami luka disertai pecahnya pembuluh darah, darah akan terus mengalir keluar dan
sukar membeku sehingga penderita dapat mengalami kekurangan darah dan dapat menyebabkan kematian.
Gen hemofilia terletak pada kromosom X dan sering ditandai dengan lambang Xh (huruf X sebagai penanda jenis kromosom, huruf h sebagai penanda gen hemofilia). Jika wanita memiliki salah satu kromosom X yang mengandung gen hemofilia (memiliki genotipe XhX), ia akan menjadi pembawa (carrier) kelainan hemofilia.
Wanita dengan kedua kromosom X mengandung gen hemofilia (memiliki genotipe XhXh) akan meninggal (letal) pada saat dilahirkan. Seorang laki-laki memiliki satu kromosom X saja. Karenanya, orang laki-laki yang menderita hemofilia ialah laki-laki yang memiliki kromosom X yang mengandung gen hemofilia (XhY). (Z-2)
Hemofilia merupakan kelainan perdarahan yang pada umumnya diturunkan, di mana darah tidak dapat membeku dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan perdarahan spontan setelah cedera
Dengan peluncuran buku saku terapi hemofilia ini, BPJS Kesehatan memastikan pelayanan kesehatan yang efisien dan efektif.
RS Sentra Medika Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menunjukkan komitmen untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan meresmikan Unit Thalassemia dan Hemofilia.
Himpunan Masyarakat Hemofilia Indonesia (HMHI) mengadakan simposium nasional yang akan berlangsung pada 21-22 Juli 2023 di Jakarta.
HEMOFILIA merupakan penyakit gangguan pembekuan darah genetik yang disebabkan oleh kurangnya faktor pembekuan darah dalam tubuh yang bisa menimbulkan disabilitas atau kecacatan.
ATOM-ATOM dengan nomor atom 1 sampai 18 akan stabil bila kulit atom terluarnya berisi 8 elektron. Unutk itu, suatu atom dapat melepaskan atau menerima satu atau lebih elektron.
Semua atom dalam suatu unsur memiliki jumlah proton yang dijadikan sebagai dasar nomor atom. Sementara nomor massa suatu atom ditentukan oleh jumlah neutron dan proton.
Atom tersusun atas partikel-partikel penyusun atom atau partikel subatom, yaitu neutron (n), proton (p), dan elektron (e). Neutron dan proton membentuk inti atom.
Bagaimana pembentukan bayangan pada cermin datar dan lengkung itu? Berikut penjelasannya.
Semakin dalam benda tenggelam dalam cairan, semakin besar tekanan hidrostatis yang akan dikenakan padanya.
Kali ini kita membahas monera, protista, dan jamur (fungi). Seperti apa ciri-ciri monera dan protista serta jamur?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved