Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
TUMBUH kembang anak yang baik menjadi perhatian serius para orang tua. Apalagi saat si anak memasuki usia 2 tahun ke atas yang merupakan fase anak-anak memiliki rasa ingin tahu begitu tinggi terhadap sesuatu yang ada di sekitarnya. Pada fase ini, orang tua perlu menggali potensi pada diri anak melalui beragam stimulasi.
Ada banyak metode pembelajaran untuk membantu menumbuhkembangkan potensi dan kecerdasan anak, satu di antaranya melalui media mainan. Bermain adalah salah satu cara merangsang sekaligus mengasah kemampuan motorik, kognitif maupun sensorik anak agar lebih aktif. Maka itu, pemberian mainan pun tidak boleh sembarangan.
Berlatar belakang itulah, produsen mainan edukasi aak, Easy Peasy melakukan riset berkelanjutan untuk dapat menciptakan produk-produk yang didesain sesuai dengan kebutuhan para anak, serta orang tua dalam mengasuh dan mendampingi anak-anak mereka untuk memaksimalkan kecerdasannya.
“Easy Peasy hadir dengan mengombinasikan pengalaman belajar dan bermain untuk menstimulasi potensi anak mencapai tingkat terbaiknya, selain bertujuan untuk meningkatkan interaksi antara orang tua dan anak, terlebih di situasi pandemi yang memungkinkan seluruh kegiatan dilakukan di rumah saja, termasuk kegiatan belajar,” kata Kennedy Owner Easy Peasy, dalam keterangannya.
Easy Peasy meluncurkan lebih dari lima produk mainan edukasi, yaitu Flash Card, Poster Edukasi, Activity Book, Magic Exercise Book dan Celengan Target. Harganya berkisar mulai Rp7.000 hingga Rp18.000. Kelima produk tersebut ditujukan untuk anak berusia di bawah 6 tahun dan semua materialnya dipastikan aman dan nyaman digunakan oleh anak.
“Orang tua tidak perlu khawatir saat anak bermain dan belajar dengan produk Easy Peasy, karena rerata materialnya terbuat dari bahan Art Carton sehingga aman, bahkan untuk anak usia dini sekali pun,” ujar Kennedy.
Salah satunya seperti pada produk Flash Card. Kartu bergambar ini dibuat dari bahan lembaran kertas yang setiap ujung sisi kartunya dipotong bulat sehingga aman saat disentuh oleh anak, karena tidak tajam. Sasarannya adalah anak-anak usia 1,5 hingga 6 tahun saat fungsi otak kanan pada anak-anak bekerja aktif, mulai dari bertanya, menjawab dan memilih sesuatu.
“Ini adalah metode belajar baru yang menggunakan sejumlah kartu bertulis kata-kata, bergambar dengan warna-warna menarik untuk menambah pengenalan kosakata pada anak, kemampuan berbicara, mendengar dan menulis hingga melatih konsentrasi serta daya ingat anak,” terang Kennedy.
Flash Card berisi nama-nama buah, panggilan keluarga seperti kakek dan nenek, ibu dan ayah, huruf-huruf hijaiyah, anggota tubuh dan lain sebagainya.
Baca juga : Penting, Mengonsumsi Makanan Sehat di Masa Pandemi Covid-19
“Kami pasarkan delapan varian Flash Card. Saat ini kami sedang melakukan riset untuk menambah 12 varian baru. Harganya Rp17.000 per boks isi 25-30 kartu warna-warni dua sisi, sangat terjangkau,” tambahnya.
Sementara untuk produk Celengan Target berbahan paper tube, terdapat fitur check list nominal tabungan sesuai sisa masa waktu yang tertera pada celengan. Selain untuk mengenalkan kebiasaan baik menabung sejak usia dini, mainan edukasi ini juga mengajarkan anak-anak dalam berdisiplin melakukan sesuatu secara konsisten.
Produk Easy Peasy dikategorikan sesuai multiple intelligence, di mana setiap produknya menjadi media belajar yang menyenangkan untuk anak, serta menjadi pilihan orang tua dalam mengasah kecerdasan si kecil.
“Anak-anak jadi lebih enjoy saat bermain dengan orang tua di rumah. (anak) juga nggak melulu fokus pada gadget atau televisi,” lugasnya.
Easy Peasy terbuka untuk berkolaborasi dengan para perajin di banyak kota dan daerah-daerah untuk menciptakan mainan edukasi yang berkualitas, demi mendorong peningkatan pendidikan serta pemulihan ekonomi di Indonesia.
“Kami sangat senang bekerja sama dengan para perajin di seluruh nusantara untuk sama-sama membuat mainan yang menyenangkan tapi juga sarat akan ilmu,” tambah Kennedy.
Sebelum diaplikasikan lewat sebuah mainan, ia dan timnya melakukan riset mendalam mengenai tren dan isu belajar yang diterapkan di Indonesia. Tahap awal, pihaknya menargetkan kapasitas produksi mencapai 2.000 set per dua minggu.
Seluruh produk Easy Peasy dapat dibeli secara online di Instagram dan Shopee. Easy Peasy membuka peluang bagi para reseller dan dropshiper untuk menjadi agen penjualan, mengingat pasar mainan edukasi anak di Indonesia masih terbuka lebar jika mengacu pada data kelahiran anak yang tiap tahun mengalami pertumbuhan signifikan.
“Tiap reseller atau dropshiper dengan pengambilan produk 20 hingga 100 pcs ada diskon khusus. Mainan edukasi tidak akan ada habisnya, pasarnya luas dan terus bertumbuh seiring meningkatnya angka kelahiran bayi di Indonesia,” pungkas Kennedy. (RO/OL-7)
Pemerintah Louisiana gugat Roblox dengan tuduhan memfasilitasi penyebaran materi pelecehan seksual anak.
Hasil kajian juga menyebutkan bahwa kekerasan dalam bentuk verbal dan psikis/emosi adalah bentuk kekerasan yang paling banyak dialami oleh anak dengan disabilitas.
Peran dominan ibu penting diterapkan terutama bagi anak yang diasuh dalam lingkup keluarga lebih besar melibatkan nenek, kakek, atau pengasuh lainnya.
Program pemeriksaan kesehatan gratis sebaiknya menjangkau anak usia sekolah yang bersekolah maupun tidak bersekolah di wilayah perkotaan sampai daerah terpencil.
Masih maraknya kebiasaan konsumsi kental manis sebagai minuman susu anak dan balita oleh masyarakat diperkuat oleh sejumlah riset dan penelitian yang dilakukan kalangan akademisi.
Penelitian menunjukkan ibu-ibu di Indonesia lebih dari 30%-40% anemia yang berdampak pada lemahnya imunitas tubuh.
momentum kemerdekaan menjadi pengingat bahwa semua warga memiliki peran yang setara dalam membangun kota.
Edukasi, sosialisasi, serta penguatan regulasi oleh OJK dan Satgas Waspada Investasi (SWI) cukup efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya pinjol ilegal.
Berbagai kegiatan sosial, edukasi kesehatan dan seminar digelar dalam rangka Bulan Bakti Istri Dokter.
Mahasiswa diajak untuk memahami konsep dasar pengelolaan keuangan pribadi, pentingnya perencanaan keuangan sejak dini, serta mengenali risiko dan peluang dalam dunia keuangan digital.
Berdasarkan hasil wawancara dengan responden, terungkap alasan pemberian kental manis sebagai minuman susu untuk balita karena anggapan kental manis sebagai susu.
DI tengah perkembangan zaman yang semakin kompleks, anak-anak Indonesia perlu dibekali dengan kemampuan untuk menjadi pemenang di masa depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved